Manfaat Tersenyum Bagi Kesehatan – Suatu hari aku berkesempatan menghadiri kajian Bunda Aisha Dahlan. Seorang dokter yang kini aktif menangani kasus narkoba, HIV, dan LGBT. Sekilas kesan saya tentangnya adalah beliau memang sosok yang ceria, humoris, dan kerap tersenyum.
Saat itu tema yang dibawakannya mengenai “Mengenal dan Memahami Bahasa Kasih Pasangan Hidup”. Bicara bahasa kasih tentu tak lepas dari kata cinta. Nah kata beliau cinta itu tak pernah padam. Karena Allah mengkarunikan cinta dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Di mana Sakelar Cinta?
Cinta itu ternyata bisa kita on-off kan, lho. Ada mesinnya, di mana? Di kedua sudut bibir dan lengkungannya harus ke atas dan sama tinggi. Beliau memeragakan dengan sebuah senyuman manis. Ingat, lengkungan sudut bibir harus ke atas dan sama tinggi alias tersenyum.
Tidak boleh hanya satu sudut bibir dan beliau memeragakan dengan mimik senyum kecut. Hahaha… Sontak para peserta tertawa. Yah memang lucu melihat pembawaan beliau menerangkan ilmu ini.
Sayangnya menjelang menstruasi, perempuan agak sulit tersenyum karena estrogennya menurun. Lalu bagaimana dong, nunggu bahagia dulu atau tetap senyum aja dulu?
Kalau menunggu bahagia, kelamaan. Maka paksaan saja senyum. Senyum akan mengaktifkan hormon-hormon bahagia, yaitu dopamin, serotonin, endorfin, dan oksitosin.
Kerja hormon bahagia ini juga berkolaborasi dengan hormon penghilang rasa sakit. Makanya nggak heran kan kalau lagi senang, biasanya kita kaya punya energi lebih buat melakukan apa aja, ngga berasa capek.
Letak hormon bahagia ini adalah di kelenjar pituitary. Maka setidaknya pertahankan senyuman selama 7 detik. Mengapa? karena sinyal dari senyum membutuhkan waktu 7 detik untuk sampai ke pituitary.
Sebaliknya mimik wajah yang cemberut atau kedua sudut bibir ke bawah akan merangsang pengeluaran hormon stres yaitu adrenalin dan cortisol.
Letak hormon stres di atas ginjal maka disebut anak ginjal. Karena lebih dekat ke pencernaan, maka kalau stres kadang berpengaruh pada rasa tidak nyaman di perut. Entah mules, panas, begah, dan sebagainya.
Manfaat Tersenyum bagi Kesehatan
Nah ternyata sangat mudah menyalakan saklar cinta ya cukup dengan tersenyum 7 detik. Sekarang apa saja sih manfaat lainnya dari tersenyum?
Menurut Mark Stibich, PhD dalam verywellmind.com setidaknya terdapat 10 alasan mengapa kita harus tersenyum setiap hari. Apa sajakah itu? Cekidaut!
1.Tersenyum membuat kita semakin menarik
Secara alami, orang akan lebih tertarik pada mereka yang memiliki ekspresi wajah ramah dan mudah senyum. Nggak heran sih. Misal saat kita ingin bertanya suatu alamat dan melihat ada dua orang, di mana yang satu cemberut dan satunya tersenyum. Kita umumnya lebih memilih bertanya pada orang yang terlihat ramah karena murah senyum kan ketimbang yang lagi cemberut?
2. Tersenyum dapat Meredakan Stres
Sinyal stres itu dapat menjalar ke seluruh saraf kita, termasuk muncul dalam ekspresi wajah. Tersenyum selain membuat wajah terlihat lebih segar juga dapat mengurangi stres, bahkan ketika kita tahu bahwa kita memaksakan diri untuk tersenyum. Maka tersenyumlah. Kita dan orang-orang sekitar kita akan menuai manfaatnya!
3. Tersenyum dapat Membangkitkan Mood
Ketika mood terasa nggak bersahabat, coba deh paksakan tersenyum. Tindakan ini seperti mengecoh tubuh agar membantu kita meningkatkan suasana hati. Seperti yang Bunda Aisha Dahlan katakan tadi, nyalakan sakelar cinta untuk mengeluarkan hormon bahagia.
Baca juga : Lakukan 7 Hal Kecil ini untuk Menaikkan Mood dan Produktivitas Kamu!
4. Senyum itu Menular
Selain untuk diri sendiri, senyum juga dapat membuat hati orang lain lebih bahagia. Bagian otak kita yang bertanggung jawab untuk mengendalikan ekspresi wajah tersenyum adalah area respons otomatis yang tidak disadari. Berarti tersenyum bisa sepenuhnya tidak disadari.
Nah, coba kalau ada orang lain yang tersenyum sama kita, umumnya kita akan membalas dengan senyuman juga kan?
5. Senyum Meningkatkan Sistem Imun
Diperkirakan ketika kita tersenyum, fungsi kekebalan tubuh meningkat karena menjadi lebih santai (berkat pelepasan neurotransmiter tertentu).
Selain mengambil tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, mengapa tidak mencoba mencegah pilek dan flu dengan tersenyum?
6. Senyum Menurunkan Tekanan Darah
Kalau di situs aslinya kita diminta melihat perbedaan melalui alat tensi meter. Tapi ribet kan ya? Sebetulnya teori ini bisa dipahami sih, saat tersenyum hormon bahagia keluar, tubuh lebih rileks, pembuluh darah melebar, tekanan darah pun menjadi lebih rendah.
7. Senyum Membuat Kita Lebih Baik
Penelitian menunjukkan bahwa tersenyum dapat melepaskan hormon bahagia. Masih ingat kan apa saja hormon bahagia? Nah bersama-sama semua neurotransmitter tersebut membuat kita merasa nyaman dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Bahan kimia alami ini tidak hanya meningkatkan suasana hati, tetapi mereka juga merilekskan tubuh kita dan mengurangi rasa sakit fisik. Tersenyum adalah obat alami.
8. Tersenyum Membuat Kita Tampak Lebih Muda
Coba ambil cermin dan berkacalah. Lalu, lihat perbedaan antara ekspresi tersenyum dan cemberut. Maka kita akan mendapati wajah yang lebih muda saat tersenyum.
9. Tersenyum Membuat Kita Tampak Lebih Sukses
Penelitian menunjukan orang yang rutin tersenyum, terlihat lebih percaya diri, lebih berpeluang dipromosikan dan didekati.
Coba deh paksakan tersenyum saat event-event penting dan perhatikan reaksi orang-orang.
10. Tersenyum Membantu Kita Tetap Positif
Coba tes ini: Tersenyumlah. Sekarang coba pikirkan sesuatu yang negatif tanpa kehilangan senyum. Sulit, bukan?
Bahkan ketika senyuman terasa tidak wajar atau dipaksakan, itu masih mengirimkan pesan kepada otak dan akhirnya seluruh tubuh kita menyatakan bahwa “Hidup itu Baik!” Jauhi depresi, stres, dan khawatir dengan tersenyum.
Wah, ternyata banyak ya manfaat tersenyum bagi Kesehatan bahkan ketika kita sedang tidak mood, memaksakan tersenyum adalah salah satu cara yang baik.
Senyum adalah Ibadah
Bagi umat muslim, selain baik bagi kesehatan fisik dan mental, nyatanya tersenyum juga baik untuk nilai spiritual kita.
“Senyummu terhadap wajah saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi 1956, ia berkata: “Hasan gharib”. Dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih At Targhib).
Maha Baik Allah, ya. Tersenyum selain baik bagi kesehatan juga Allah berikan pahala di dalamnya sama seperti pahala sedekah.
Jarir bin Abdillah menceritakan:
“Rasulullah tidak pernah melihatku sejak aku masuk islam, kecuali beliau tersenyum”. (Sahih, H.R. Bukhari no. 250)
Rasulullah Saw senang memasang wajah berseri. Selain bernilai pahala sedekah artinya kita juga tengah menjalankan salah satu sunnah Rasulullah Saw.
Menampakkan wajah manis di hadapan seorang muslim akan meyebabkan hatinya merasa senang dan bahagia, dan melakukan perbuatan yang menyebabkan bahagianya hati seorang muslim adalah suatu kebaikan dan keutamaan. (Lihat kitab “Tuhfatul ahwadzi” no. 6 hal 75-76)
Nah bertambah lagi kebaikan dari sebuah senyuman. Wah hal kecil ini ternyata memiliki manfaat yang luar biasa ya. Yuk mulai sekarang rutinkan tersenyum dan tahan 7 detik. Hehe…
Bagaimanapun tersenyumlah pada tempat yang tepat, ya! Misal melihat cowok ganteng, respon kita bukan senyum tapi mestinya kan menundukkan pandangan, okey… Kecuali cowok ganteng yang dimaksud suami sendiri, hahaha.. Wajib balas senyum ini sih 😁
Referensi :
https://www.verywellmind.com/top-reasons-to-smile-every-day-2223755
https://www.google.com/amp/s/dalamislam.com/landasan-agama/dalil-tentang-senyum-dalam-islam/amp
Kajian rutin Jumat Rumah Quran Amanah Jagakarsa x Dr. Aisha Dahlan (6/3/20)
31 Comments. Leave new
Saya suka istilah sakelar cinta. Saya termasuk salah satu orang yang suka tersenyum mba, kapanpun dan dimanapun, waduh hahhahaha! Tapi kadang lucu mba, pernah saya memberikan orang lain senyuman nggak berbalas, tapi saya nggak sedih hanya dalam hati berpikir mungkin orang itu tidak sebahagia saya hihi
Sakelar Cinta ini sering saya lakukan kepada siapapun yang saya ketemui. Asal jangan keseringan nanti dibilang (maaf) gila nanti. Memang benar sih dari senyum kita menebarkan energi positif.
Kadang ini yang lupa senyum sama suami sendiri…sakelar oh sakelar harus bikin sakelar otomatia nih
Ternyata cinta ada saklar on off nya..☺
Wah banyak sekali manfaat senyum. Rugi banget ya kalau kita jarang tersenyum. Makasih informasinya sangat bermanfaat sekali
Lucu juga definisi terseyumnya. Harus simetris. hehe…terima kasih artikelnya, Mbak.
Banyak sekali manfaat senyuman ini ya, bunda… Dulu saya jarang sekali tersenyum, terkesan ramah hanya dengan orang yang kenal saja. Ternyata imej saya jutek, walaupun jutek tapi plusnya saya hampir nggak punya kerutan di sekitar mata di usia 30 an… (sempet bersyukur juga :D)
Tapi sekarang saya berusaha tersenyum lebih banyak, untuk diri sendiri dan orang lain.. *tapi ya teteup liat sikon ya, nggak senyum2 mulu ntar malah dikira nggak waras, hehehe 😀
Hhaha yang terakhir itu wkwkw. Bener senyum itu gratis, dapat pahala, menambah mood baik. Jadi kenapa gak senyum ya Bu? hihi. apalagi sama suami sendiri, senyum terus dong hihi
Wah iya nih. Senyum itu menular. Kadang kita lupa senyum. Kebanyakan yang dipikir, jadi ruwet sendiri. Makasih remindernya. Minimal senyum ke suami deh…
Senyum, beneran menular dan memberikan manfaat merilekskan tubuh dan pikiran, bagi orang yang senyum dan orang yang meresponnya.
Senyum memang ibadah dan semua manfaat tersenyum itu benar semua, apalagi pegawai harus selalu senyum, walaupun sedang menghadapi masalah berat. Tapi masalah jadi ringan apabila sering senyum, jangan berlebihan juga senyumnya ya.
Setuju banget mba, senyum itu nularin. Kecuali yg diajak senyum lagi ngamuk aja hehhee .. Dan emang ya kalo pas senyum tuh otomatis muka kita jadi rileks dan mungkin itu sebabnya jadi bisa menaikkan imun dan membuat kita merasa lebih sehat. Gak salah deh kalo aku suka senyum hehhee.. btw mba Dwi.. sehat-sehat ya, salam untuk keluarga.
Baca postingan diatasm..cengar cengir sendiri… yuk mulai hari dengan senyum … minimal baik untuk kesehatan diri kita sendiri… salam senyum sehat
Muka saya cenderung jutek hahhaha saya harus terus berlatih senyum nih.
setuju, senyum itu menular. kadang kalo di jalan suka di senyumin sama mba-mba yang lewat padahal enggak kenal. eh yang tadinya bete mau gak mau ikutan senyum juga hehe. jadi hatinya agak plong. untuk itulah senyum dianggap ibadah. karena bikin orang lain senang. hehe.
MasyaAllah, Dewi sampe terkagum-kagum nih membaca ini dan pasti sakelar cinta para pembaca termasuk Dewi langsung ON
Memang semyum dan ketawa ini sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tapi senyum disini jangan sampai fake ya. Justru senyum yang fake bukan menghilangkan stres justru bisa memperparah.
Sebagus apapun seorang motivator menyampaikan motivasinya, semua yang terjadi pada diri kita tergantung pada kita sendiri. Ya, salah satu cara agar bisa tetap menjalani hidup dengan baik ya ini dengan tersenyum. Kadang ketika berada di situasi yang tidak mengenakkan, dan terpaksa tersenyum, tiba-tiba saja semuanya lebih ringan walaupun awalnya berat, memang sebegitu menakjubkannya tersenyum
Bener banget nih memang sudah saatnya untuk tersenyum apalagi banyak manfaatnya yah. Era sekarang ini banyak juga yang sulit tersenyum sebab tekanan hidup yang tinggi dan menyebabkan stres berlebih kan. Saya pun mencoba nih mengaktifkan sakelar cinta nya.
aq sih emang dasarnya suka nyapa dan senyum sama orang yang sekiranya udah kenal ya kak.. jadi aq banget ini.
kalo nggak senyum takutnya di katain sombong. padahal kadang nggak ngeh tadi ketemu siapa.. hehe
Smile and be happy, baiklah karena tersenyum banyak manfaatnya, aku akan tahan 7 detik dan tersenyum manis nantinya…tentu pada orang yang boleh disenyumin ya…
Hal sederhana seperti senyum saja bisa jadi sakelar cinta ya..suka dengan ulasannya
Benar sekali mbak, BeHangat.Com juga suka tersenyum karena dengan tersenyum kita terlihat bahagia badahal hati sedang terluka, dengan senyum aku bisa menutupi semua itu,
Saya baca tulisan ini sambil senyum-senyum, Mbak. Walaupun gak ada orang yg disenyumin. Hehe… Itung-itung mempraktikkan apa yang ditulis di sini.
Saya kadang lupa tersenyum saat mengajar mbak, terlalu serius kali ya. Berarti harus bawa terus nih sakelar cintanya dan selalu siap untuk on-kan
memang senyum itu luarbiasa dampaknya
wah, saya beberapa waktu yang lalu ikut training, dan salah satu pembicaranya juga membahas soal senyum selama 7 detik ini. Pas pertama mempraktekkan terasa agak aneh hehehe…
Ya ampun ternyata senyum manfaatnya sebanyak itu..
Aku setuju sih apalagi point senyum itu menular… Aku percaya klo kita bahagia dan senyum, sekitar pun aka terbawa auranya 🙂
Mari tersenyum hari ini 🙂
Dulu saya sering ikut seminar motivasi. Salah satu materi yg dibahas juga tentang tersenyum dan ternyata tersenyum itu bisa membuat hati yg sedih menjadi bahagia, begitu sebaliknya saat kita bahagia pastinya mudah tersenyum
Setuju banget mba, banyak tersenyum itu sangat baik bagi kesehatan juga dalam pergaulan. Bisa punya teman banyak
Benar banget Mbak. Tersenyum bisa jadi imunitas tubuh. Saat tersebyum ubuh mengirim sinyal bahagia.
Ah, say ajadi bayangin Spongebob, yg adegan ada banyak figur dirinya di otak, dan mereka bekerja sama dengan baik sampai akhirnya…. ya gitu deh.
[…] Baca juga Tersenyum; Cara Mudah Tuk Bahagia […]
Maa syaa Allaah, jazakillaah khairan tulisannya.. Beliau, Ibu Aisyah Dahlan, emang amazing full ! maa syaa Allah..
Ini senyumku , mana senyum-mu?