Cerita Memulai Usaha di Masa Pandemi-Bukan hal yang mudah pastinya. Bahkan di saat nggak pandemi aja untuk memulai usaha itu sangat membutuhkan banyak pertimbangan. Mulai dari soal dana, hati, mental, waktu, dan semuanya.
Terus bagaimana aku bisa kecemplung di dunia ini? Entah ini kebetulan atau nggak, yang jelas aku merasa semuanya seperti dimudahkan aja. Ibaratnya hampir setiap tanyaku, Allah jawab dengan cepat.
Nggak ada yang kebetulan, suatu ketika aku melihat postingan salah satu teman blogger di instagram. Beliau mendapat amanah dari supplier atau bisa dibilang dari peternakan ayam organik langsung yang berada di Bandung.
Aku ikutiiiin terus storynya, sampai kemudian beliau membuka harga yang menurutku, whaaat? Untuk sebuah harga ayam organik, ternyata nggak jauh dari harga ayam broiler biasa. Setelah ditambah ongkir pun, hasilnya masih jauh dibawah harga ayam organik yang ada di supermarket.
Awalnya aku coba dulu 2 paket, ternyata memang enak ayamnya. Kemudian saking masih euforia nemu makanan sehat dengan harga miring, aku coba tawarkan ke teman-teman di kontak whatsapp hanya melalui story. Seingatku kayanya nggak ada yang aku japri.
Dari situ ternyata teman-teman di whatsapp yang melihat story-ku juga ingin mencicipi. Awalnya 1, 2, kemudian sampai 4 orang pesan masing-masing dua ekor, langsung aku close karena aku waktu itu hanya mengandalkan Freezer kulkas.
Setiap minggu aku buka PO, ternyata sambutannya makin luar biasa padahal hanya dari teman-teman di wa itupun yang melihat storyku. Dari awal aku udah pasrah kalau gak ada yg mau ya nggak apa-apa, aku akan konsumsi sendiri.
Ternyata semakin hari permintaan semakin banyak, kadang di pertengahan minggu ada yang mau ayam organik saat itu juga padahal aku nggak ready stock kalaupun ada yang buat aku konsumsi sendiri. Tapi karena ada yang mau ya aku lepas juga, hehe…
Terus aku mikir kan, kalau kaya begini capek juga, mending apa aku buka sekalian aja usaha ayam sehat ini. Cuma ayam organik yang dari temanku ini nggak ada merknya. Kalau aku sebagai temannya ya percaya aja karena memang kredibilitas beliau di mataku udah oke lah.
Tapi kan aku mau memasarkan ke orang. Kalau posisiku sebagai orang awam maksudnya sebagai konsumen murni dan menerima ayam dengan tampilan yang begitu aja, tanpa bukti kuat keorganikannya ya sedikit banyak bisa terlintas beneran organik nggak ya. Sebagai penjual menghadapi ini bisa capek juga menjelaskannya.
Akhirnya masya Allah ada aja jalannya, aku ketemu supplier ayam sehat yang basisnya di Jakarta walau peternakannya memang ada di berbagai wilayah di Jawa Barat. Pokoknya di daerah yang dingin-dingin, jauh dari polusi.
Kemudian supplier tersebut nanya, aku punya Freezer nggak. Aku bilang insya Allah punya karena memang niat mau beli sih yang kecil, namanya juga baru mulai kan. Tapi aku minta keringanan seminggu untuk cari Freezer dengan tetap dibolehkan mempromosikan ayamnya. Masya Allah baik banget supplier ini.
Seperti Inikah Rasanya Ingin Membuka Usaha?
Diskusi lagi sama suami. Suami sih sudah terserah aku, pokoknya dia mah dukung aja. Dia cuma minta jalani dengan serius, kalau doa restu pastinya dikasih. Tapi hati aku untuk memulai ini dengan serius kaya ada rasa yang berkecamuk, “beneran nih mau buka, serius lo?” Apa memang begitu rasanya mau mulai usaha?
Aku istikharah, aku minta sama Allah, kalau memang ini jalannya tolong dimudahkan. Aku mah nggak kuasa mendatangkan pembeli, semua karena Allah yang menggerakkan. Jawaban istikharaku juga ya nggak secara gamblang iya atau nggak.
Pokoknya bergerak terus aja. Sampai akhirnya kami lihat-lihat harga Freezer yang kecil berapaan ya. Terus karena mepet sudah mendekati waktunya, kami ke rumah orangtua minta doa restu. Alhamdulillah mereka merestui.
Aku juga sebelumnya sudah beberapa kali setiap ke rumah orangtuaku, sekalian ngasih ayam organik. Sepertinya di daerah sana sih masih sulit akses mendapatkan ayam sehat yang nggak pakai suntik-suntik ini. Menurutku seusia mereka pasti lebih perlu ayam yang low fat &, cholesterol gini kan.
Pulang dari sana masya Allah semua seperti dimudahkan, dengan izin Allah aku mendapatkan Freezer gratis bahkan yang ukuran besar. Sejak restu orang-orang terdekat di tangan, jalan seperti terbuka tanpa hijab.
Termasuk di hari pertama buka, karena aku sudah open PO sementara produk masih di supplier jadi, seperti nyata buku yang aku baca judulnya karya mas Jaya Setiabudi, Buka Langsung Laris. Hadza min fadli rabbi. Lagi-lagi ini semua karena Allah yang memudahkan.
Baca juga : Kelola Pikiran dengan Reframing
Memulai Usaha di Masa Pandemi? why Not!
Semua berawal dari kesukaan. Keluarga kami sangat suka dengan semua olahan ayam, baik digoreng, sup, balado, kecap, dan lainnya. Hampir setiap minggu selalu ada menu ayam, nggak pernah terlewat deh pokoknya.
Namun dalam hati gusar juga ketika beli ayam di tempat langganan kenapa kakinya selalu patah. Kata mas-masnya sih karena terlalu dingin. Ooh begitu, gumamku dalam hati.

Ini pernah aku share di Igstory. Sumber pic : www.worldanimalprotection.org.uk dari hipwee
Nggak hanya itu, kadang ada lagi pertanyaan ini ayam disuntik gak ya, tapi kecil sih, mungkin nggak kali yah. Sebetulnya gede kecil bukan patokan, seharusnya yang jadi alat ukurnya adalah usia dan bobot.
Ayam ukuran 600gr kalau didapati dalam waktu singkat kan perlu jadi pertanyaan juga. Ayam 1000gram kalau diternakkan dalam waktu yang semestinya tanpa suntik ya aman juga.
Bukan rahasia umum lagi, isu-isu mengenai pemeliharaan ayam broiler biasa dan bagaimana efek konsumsi dalam jangka panjang kadang membuat hati merasa galau juga. Isunya apa, mungkin bisa digoogling sendiri aja ya.
Akhirnya ketika saya menemukan ada ayam organik dengan harga terjangkau tentu saja ini seperti oase di tengah padang pasir. Sebab melihat di supermarket harganya bisa mencapai dua kali lipat.
Berangkat dari kesukaan itulah jadi aku berani memasarkan produk ayam sehat ini. Jadi di sini aku nggak hanya sebagai seller namun juga konsumen. Makanya dalam menjalaninya aku sangat menikmati bahkan di tengah badai pandemi ini. Produk ini seperti solusi sebagai ikhtiar investasi kesehatan jangka panjang untuk kita.
Ayam Apa sih yang Aku Pasarkan?
Awalnya memang aku menjual Ayam organik, seperti yang disampaikan sahabatku. Cuma karena tidak ada merk dan label informasinya aku merasa ini menjadi kurang valuenya untuk dijual.
Kemudian aku bertemu dengan supplier Berkah Chicken. Aku pelajari bagaimana ayamnya mulai dari pemeliharaannya, segala sertifikasinya, sistem jual belinya, hingga review orang-orang yang mengonsumsi ayam tersebut.
Awalnya saat berdiri Berkah Chicken memang mengklaim organik karena memang mereka memelihara ayam-ayamnya secara alami dengan metode green farming system, tanpa suntik antibiotik, tanpa vaksin, dan tanpa hormon sintetik.
Namun dalam perjalanannya ternyata untuk mendapatkan sertifikat organik itu diperlukan sistem dari Hulu ke hilir yang benar-benar organik. Sementara beberapa peternakan ada yang tidak dekat dengan sumber mata air, meskipun semua perlakuannya sudah semaksimal mungkin untuk organik. Jadi dengan itu Berkah Chicken mengganti dengan nama Ayam Probiotik dan Herbal.
Nggak heran produk ayam ini ada juga di kecipir, marketplace bahan pangan yang menjual produk organik (dengan sertifikat) dan perlakuan organik.
Apa sih Kelebihan Ayam Berkah Chicken?
Berkah Chicken memproduksi Daging Ayam Fresh & Frozen. Daging Ayam Probiotik-Prebiotik yang dihasilkan dari
sistem Pertanian dengan perlakuan Organik yang disebut sebagai “Green Farming System” yakni seluruh proses produksi hanya mengunakan bahan-bahan alami yang selaras dengan kelestarian ekosistem, sehingga menghasilkan produk yang sehat, aman di konsumsi dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan
100% ALAMI
Sehingga produk yang dihasilkan lebih sehat, bebas antibiotik, bebas pestisida dan hormon sintetis.
RENDAH LEMAK
Tiap 100 gr hanya mengandung 15 mg cholesterol yang telah diuji di laboratorium Sucofindo & Laboratorium Pangan UNPAD.
HALAL & TERVERIFIKASI
Ternyata nggak cukup sekadar halal. Makanan yang halal dan baik menjadi satu paket perintah Allah untuk memenuhi kebutuhan jiwa dan fisik manusia. Hati tenang, fisik sehat dan kuat. Untuk apa? Untuk beribadah kepadanya.
Berkah Chicken telah Memiliki sertifikat halal dari MUI dan memiliki persyaratan hygiene dari NKV.
Baca juga : Good Food Good Mood
PERLAKUAN DAN PEMELIHARAAN ISTIMEWA
Ayam-ayam di peternakan Berkah Chicken dipelihara oleh staf yang sudah berpengalaman di bidangnya. Tak hanya itu dalam kesehariannya ayam-ayam diperdengarkan rekaman murotal agar ayam lebih nyaman dan terhindar dari stres.
TAK ADA RIWAYAT SAKIT
Ayam-ayam Berkah Chicken dipastikan sehat hingga proses panen dan pemotongan untuk sampai ke tangan konsumen.
Testimoni Para Konsumen Berkah Chicken Jaksel
Alhamdulillah saya mendapat amanah menjadi agen Berkah Chicken Jaksel. Sejak awal peluncurannya di Berkah Chicken Jaksel hingga kini alhamdulillah banyak respon positif dari para konsumennya. Bahkan belum sebulan sudah beberapa customer yang melakukan repeat order.
Apa Saja dan berapa harga Produk di Berkah Chicken
Berbagai macam produk ayam mulai dari yang utuh, parting atau potongan, hingga berbagai olahan tersedia. Semua produk olahan kami tanpa MSG, tanpa pengawet, dan tanpa perasa buatan.
Mulai dari 40 ribu kita sudah bisa dapatkan satu ekor ayam sehat probiotik, low fat & cholesterol, serta bebas pestisida.
Bagaimana Untuk Mendapatkan Ayam Berkah Chicken?
Alhamdulillah aku mendapat amanah menjadi agen Berkah Chicken Jaksel, untuk kemudahan pemesanan bisa menghubungi aku langsung di wa.me/628129060878 atau ke Tokopedia maupun Shopee.
Klik link whatsapp tersebut untuk mendapatkan info price list, harga istimewa, atau menjadi reseller. Feel free ya.
Memulai Usaha di Masa Pandemi, Insya Allah Bisa!
Pandemi bukanlah halangan untuk memulai usaha, nyatanya memang ada beberapa jenis usaha yang justru memiliki potential rise saat ini.
Jika kamu pun sudah memiliki wacana untuk memulai usaha saat pandemi, yuk hempaskan semua ragu, yakin saja ketika kita melakukan sesuatu karena Allah, maka JanjiNya akan dipenuhi segala kebutuhan kita.
Namun tetap perhatikan segala hal yang bisa menunjang usaha kita agar semakin berkembang. Sstt, salah satunya rahasianya adalah bisa di-online-kan. Bismillah, bisa!
32 Comments. Leave new
Masya Allah, semoga sukses usahanya, Mbak. Memang ya makan ayam pedaging itu mengerikan sih, ibarat makan ayam yang mudah sakit-sakitan …. senang banget saya andai ada ayam organik yang harganya terjangkau, gak jauh dari harga ayam broiler.
Wah lebih sehat ini ya ayam nya…
Sukses dgn usahanya ya mbak..
MasyaAllah … Semoga laris manis dan penuh keberkahan ya Mbak usaha barunya ini. Hihihi, aku kepo dong pengen icipin juga. Biasanya ibuku tuh paling nggak mau aku masak ayam. Maunya ayam kampung terus. Padahal tahu sendiri harga ayam kampung tuh berapa, huaaa …
Semoga keluarga Indonesia dapat terpenuhi nih kebutuhan protein dari daging ayam yang sehat ini. Aamiin.
MasyaAllah Tabarakallah, seneng banget yaa mba bisa buka usaha di tengah pandemi baca ceritanya seru sekali, semoga selalu diberi kelancaran yaa mba Aamiin. Btw, untuk produk ayam dll nya sidah bisa kirim ke luar kota kah mba? Aku di sidoarjo sih hehe makasi mba 🙂
Wah, semoga laris manis tanjung kimpul usaha penjualan daging ayamnya ya mbak. Ayam organik dg nutrisi tinggi serta higienis itu penting. Kita juga maunya yang udah bersih gitu sehingga praktis dimasaknya.
Alhamdulillah senangnya. NIat usaha yang awalnya tidak yakin, ternyata membuahkan hasil yang gemilang ya. Semoga terus lancar dan sukses ya Mbak.
Semoga aku juga bisa sukses walau kondisi pandemi. Meski yang kita jalani beda jalur, tapi semoga rezeki nya sama lancar ya mba.. hehe
Oh ya, restu orang sekitar yang kadang aku remehkan. Hihi.. Padahal itu penting. Semoga bisa mendapatkan restu mereka secara utuh. Restu yang tidak hanya mengiyakan, tapi juga jauh deh dari prilaku menyulitkan langkah kita.
Aku jadi teringat sama ponakan yang alergi makan ayam potong broiler. Ternyata dia pernah konsumsi ayam organik. Dan gak ada efek samping bikin gatal. Memang beneran sehat ayam organik. ❤️
Benar sekali. Pandemi bukan berarti trus ga kreatif untuk usaha. Sukses terus ya mba dengan usahanya ini. Kalo deketan saya pasti jadi salah satu konsumennya. 🙂
Ya ampun mbaaaaaa. Kalo gak salah Berkah Chicken ini ayam organik yg jadi menu diet anakku de. Hihihi. Aku ingat kemasannya yg hijau. Insya Allah sehat dan halal.
MasyaAllah, mba. Dengan restu dari keluarga, semua seolah dilancarkan ya. Semoga penjualannya laris dan membawa berkah.
Bismilah, insyaAllah bisa dan sukses mbaa. Semangat terus pokoknyaaa. Aku dulu juga pernah gagal memulai usaha, sampai 3x malah. Terakhir uang kami dibawa pegawai kabur entah kemana. hhu. Sempat putus asa. Alhamdulillah sekarang mah saya perbarui niat dan mindset biar kalo rugi ngga sedih2 amat, meskipun kita harus hindari banget yg namanya rugi. hehe
Tapi insyaAllah kerugian kemarin jadi pelajaran berharga buat kami sekarang.
wiiih mantap nih kakak cerita merintis usaha ayam organik nya. memang ya, doa dan restu orangtua itu yang memudahkan jalan rezeki kita. sukses selalu ya kak
Wahh mantap banget mbak, aku salutt berani buka usaha di saat pandemi seperti ini namun betul kenapa tidak, dan semoga sukses terus..
Menginspirasi banget mbak, emang butuh keberanian untuk memulai usaha waktu pandemi. Tapi mereka yang berani, ya bakal yang dapet untung dan berhasil. Semoga sukses terus mbak dan bisa punya peternakan ayam sehat sendiri
Kata marketplace sih emang “Mulai Aja Dulu”, sebab kalau dipikirin ya enggak jalan-jalan. Alhamdulillah ya mbak sudah lancar usahanya, semoga semakin banyak pelanggan ayam frozen organiknya.
Terharu baca tentang Berkah Chicken ini. Sampe kandang ayamnya juga dipasangin murottal Qur’an ya. hiks… biar ayam2nya tenang gak gelisah n stres. Masyaallah seperti inilah yang dianjurkan, menerapkan akhlak meskipun kepada hewan ya. So inspiring, Mbak Dwi…
Selamat mbak, untuk bisnis berkah chicken. Semoga membawa berkah untuk keluarga dan pembeli yah 🙂
Wah senangnya ya mbak, ada solusi untuk membuka usaha ditengah peliknya masalah ekonomi akibat pandemi yang bikin sebagian orang kehilangan mata pencaharian dan sebagian lain pendapatan berkurang, semoga sukses ya mbak karena Allah akan memudahkan jalan bagi yang ingin berikhtiar.
MashaAllah~
Semoga usahanya senantiasa penuh keberkahan dan kelancaran.
Treatmentnya istimewa, kaka..
Masya Allah. Jalur rejekinya disini ya mba. Semoga laris ya
Masya Allah, kebayang betapa tenangnya ayam-ayam yang diperdengarkan murottal Qur’annya pasti saat mau dipotong tuh ayam-ayam tenang dan ikhlaskan dagingya untuk dikonsumsi. Semangat usahanya ya mbak, semoga sukses dan pastinya berkah seperti namanya. Amin
Gak ada salahnya buka usaha disaat sekarang asal bersungguh sungguh dan yakin. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang kita bisa memanfaatkan peluang itu hal positif, apalagi ayam yang akan kita beli juga halal dan terjamin dengan kualitas oke.
Sukses untuk usaha nya mba,tetap semangat pantang menyerah.
Wah Masya Allah bisa ada jalan buka usaha di masa pandemi ya. Semoga lancar ya Mbak. Btw saya juga hampir sama dengan Mbaknya. Karena pandemi, saya punya kesibukan baru jualan online dan Alhamdulillah lancar. Jadi ada pemasukan dan gaji setiap bulannya. Soalnya Kalau dari blog kan belum jelas.
waah sukses yaa, mbaak.. apa bisa dikirim ke surabaya? aku perlu nyetok kayak beginian niih biar gak repot2 amat sehari2 masaknya wkwk
Keren banget mbak usahanya, apalagi di masa pandemi ini semoga makin lancar dan usahanya penuh berkat selalu ya mbak.
Mbak,
berarti kalau dimasak mengandung buih banyak itu bukan ayam bagus ya?
Wahhh, biasanya saya beli dalam bentuk fillet itu, banyak mengandung buih kalau semisal saya masak sop.
Andai dekat, saya mau beralih ke usaha ayam organik mbak.
Sukses terus ya mbak
Semoga usahanya lancar ya mbak, dan suatu saat bisa buka cabang usaha dimana2. Apalagi selama pandemi ini perlu banget buat buka usaha yg bisa dilakukan agar bisa bertahan hidup. Semangazzt
Mbak Arum aku jujur aja sering kepoin status WA-mu, hehe. Ayamnya kelihatan fresh dan sehat banget, kapan-kapan pengin nyoba yang potongan aja. Btw, kayaknya kita hampir barengan mulai jualannya. Saya juga pertengahan pandemi mulai. Sekaitar Agustus 202. Semoga kita istiqamah dan bisnisnya berkah ya, Mbak.
masyaallah… senang baca ceritamu ini Mak, semoga berkah selalu ya usahanya. Memang ya usaha yang mendapat dukungan dari orang-orang terdekat akan terasa sekali keberkahannya. Da aku setuju banget dengan kata-kata “Allah yang akan mendatangkan pembeli” ini pun aku yakini ketika aku punya usaha ^_^
sama mbak, saya juga baru mulai usaha kala pandemi. Semoga usaha kita selalu dinaungi keberkahan Allah SWT. aamin YRA
[…] jangan lupa baca juga ceritaku memulai usaha di masa pandemi, […]