Merancang Fieldtrip Mandiri ke Peternakan??? Bisa lho…
Bismillahirrohmanirrohiim
Kemudahan Belajar di Masa Pandemi
Kita semua pasti setuju bahwa belajar itu bisa dari mana saja dan di mana saja. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Nggak melulu guru menjadi narasumber, tapi kita bisa hadirkan para expertise di bidangnya agar anak belajar langsung dengan ahlinya. Sistem pembelajaran daring yang kini dilakukan juga memudahkan anak-anak mobile dalam belajar. Bisa dari rumah, dari hotel, dari mobil, dan lainnya.
Kegiatan fieldtrip yang biasanya gak pernah absen dan selalu menjadi agenda tahunan di sekolah pun terpaksa harus dilakukan secara virtual dulu. Hal seperti ini tetap bisa menambah pengetahuan hanya saja anak jadi kurang mendapat “feelnya” karena kurangnya interaksi langsung dengan objek yang akan dikunjungi.
Alhamdulillah ketika level PPKM mulai diturunkan aktivitas sedikit banyak sudah bisa dijalankan secara offline. Termasuk beberapa waktu lalu saat saya dan suami merencanakan kunjungan ke Peternakan Ayam Organik di Kuningan, Jawa Barat.
Awalnya sempat dilema sih bawa anak atau nggak ya. Tapiiii, aku langsung teringat sama Bunda Guru Kesayangan waktu anak TK dulu, namanya Bunda Umi. Sosok guru yang satu ini sangat kreatif, semangatnya kaya gak pernah habis. Konten-konten Instagramnya juga banyak memberi pencerahan dan manfaat insya Allah.
Ntah kenapa aku tuh langsung berpikir kunjungan ke Peternakan ini seperti sebuah kesempatan emas buat anak. Kenapa nggak kita menjadikan ini seperti sebuah fieldtrip. Bukan sekadar melihat tapi lebih dalam dari itu. Bahwa bisa lho kita menyisipkan sifat-sifat Allah yang Maha Mulia untuk kita masukkan dalam hati anak, supaya anak lebih mengenal dan makin mencintai penciptanya, Allah Swt.
Bisa dibilang acara farm visit ini agak dadakan sih. Jadi seketika itu juga saya langsung minta Bunda Umi untuk dirancangkan kurikulum pembelajaran yang semuanya saling terintegrasi. Hal ini seperti yang dijalankan di sekolahnya juga saat ini. Hanya saja kalau di sekolahnya bisa sampai 2-3 minggu menjadi sebuah project, kalau ini kami kebut seminggu lah, hehee…
Nggak cuma ke Peternakan, prinsipnya bisa kita lakukan untuk kegiatan apapun lho. Berkunjung ke rumah kakek-nenek, bermain di pantai, ke kebun binatang, dan lainnya. Tanpa berlama-lama yuk kita mulai bagaimana sebuah fieldtrip bisa menjadi sebuah pelajaran baru yang menyenangkan buat anak.
Rencana Pembelajaran
Di sini aku mengambil tema “Peternakan Ayam Organik” ya. Lokasi di Kuningan, Jawa Barat. Aspek yang dituju banyak antara lain: nilai agama, sains, math, sosial-emosi, bahasa, art, Motorik, dan hasil akhirnya nanti kita melakukan fun-cooking dari hasil ternak yang kita lihat. Paket komplit ya, satu perjalanan untuk banyak pelajaran.
Sebelumnya jangan lupa baca juga ceritaku memulai usaha di masa pandemi, ya!
Agama
Nilai Agama: ayat Al Qur’an tentang peternakan/ hewan ternak, Halal/ haram macam ternak, penyembelihan yang benar.
Pelaksanaan :
Dua hari sebelum keberangkatan, kami sama-sama mencari tentang ayat yang berkaitan dengan hewan ternak. Dari sana kita bisa jelaskan macam-macam hewan ternak, hewan ternak yang bisa jadi kendaraan, yang bisa diambil kulitnya untuk jadi pakaian serta yang bisa diambil dagingnya untuk dimakan. Dari sini kita bisa jelaskan juga bagaimana cara penyembelihan yang halal dan sesuai syariat.
“Allah-lah yang menjadikan hewan ternak untukmu, sebagian untuk kamu kendarai dan sebagian lagi kamu makan.” (QS. Gafir : 79)
Nanti kita juga bisa masukkan sifat-sifat Allah ini saat kita dalam perjalanan. Salah satunya “Al Khaliq” yakni Allah Maha Pencipta. Waktu itu kami berangkat ba’da subuh, jadi anak bisa mengamati bagaimana pergantian malam ke siang, dari mana matahari terbit, ketika melihat gunung, dan lainnya.
Oiya sebelum keberangkatan kita juga bisa memasukkan nilai agama melalui kegiatan berdoa, semoga perjalanannya dimudahkan dan membawa keberkahan.
Sains
Sains: tentang teknologinya.
Ketika kami mulai memasuki pegunungan, ternyata sinyal mulai kurang bagus. Di sini anak jadi bertanya kenapa di gunung susah sinyal? Saat menuju peternakan juga hujan, kita bisa jelaskan bagaimana hujan terbentuk. Saat di peternakan dengan sistem CH (Close House) kita bisa jelaskan bagaikan supaya udara di dalam tetap segar, di sana ada alat exhaust untuk mengatur pertukaran udara.
Karena kandang ayam Organik ini di kaki gunung yang udaranya sejuk banget, di dalam kandang disediakan arang untuk mengahangat udara di dalamnya.
Oiya tadinya kami juga mau dioleh-olehkan anak puyuh, tapi karena sadar diri nggak pandai memelihara binatang, jadi baiknya biar mereka di sana aja, haha.. Dari sini kami tahu bagaimana membuat anak ayam/puyuh tetap hangat, caranya dengan memberikan lampu.
Math
Math: timbang menimbang pakan, kapasitas jumlah hewan ternak dll
Kemarin kita gak menimbang pakan, haha… Dengan panduan ini bukan cuma anak, mamak juga jadi tahu berapa kapasitas hewan ternak di dalam kandang, pengen tahu berapa? Tiga ribu lho, Moms dan ada kandang atas dan bawah.
Sosial Emosi
Sosial Emosi: Sabar, mengikuti prosedur aturan di kandang, sayang hewan
Nah ini pelajaran sepanjang perjalanan. Jangankan pas sudah di lokasi, saat perjalanan aja anak sudah berkali-kali bilang kapan sampainya? Kenapa jalan tolnya bunyi kokok-kokok terus? Aku sendiri kemarin pertama kali ngerasain tol MBZ. Jadi maksud si anak adalah bunyi antar sambungan jalannya itu menimbulkan suara kokok-kokok. Wkwkwk…
Sabar ini pelajaran yang harus sering diulang-ulang. Alhamdulillah anak juga belajar sabar ketika orangtuanya berdiskusi cukup lama di kantor.
Oiya gak cuma saat di Peternakan, kesabaran anak juga diuji saat di penginapan. Namanya juga nyoba ya neng, hehe… Ceritanya penginapannya gak sesuai harapan, si anak gak suka yang suasana vintage ala-ala pedesaan gitu, kurang lucu kali ya. Pas pulang dari hotel ini malah si anak seneng banget, karena katanya rumahnya lebih nyaman, aaah jadi terharu akutu…
Bahasa
Bahasa: Baca aturan, menulis ada apasaja di peternakan, bernarasi dll
Nah ini PR yang belum tertuntaskan, sebetulnya semangat banget mau dikerjakan saat pulang ke rumah, tapi energinya udah Low banget anakpun tidur cepat daaan sampai sekarang belum kelar karena PR dr sekolah juga sudah menumpuk. Hihi…
Apa yang ditulis, banyak. Kita bisa menanyakan bagian apa atau saat apa yang paling menyenangkan dari kegiatan kemarin. Apa yang kurang menyenangkan? Bagaimana perasaannya? Oiya sebelumbya kami juga menuliskan persiapanya apa saja.
Seni/Art
Art: Membuat desain peternakan ayam.
Dua hari sebelum berangkat kami mengawali project ini dengan membuat desain peternakan ayam sendiri. Ide kreasi ini muncul dari pemikiran si anak, emaknya bantuin ngelem dan gunting, mengecatnya bersama-sama.

Kayanya bisa jadi postingan sendiri nih kreasi membuat peternakan 😁
Motorik
Motorik: memberi pakan, keliling dengan aman.
Apalagi saat hujan keamanan harus jadi prioritas. Waktu itu bukan cuma kandang ayam tapi kami juga mengunjungi peternakan puyuh dan hatchery-nya yakni tempat penetasan.
Hasil akhirnya nanti bisa diajak membuat makanan dari hasil ternak. Alhamdulillah kemarin dioleh-olehi telur puyuh organik dari Berkah. Hmm dibuat apa ya?
Demikianlah rancangan pembelajaran yang bisa kita lakukan ketika melakukan bepergian supaya anak mendapat pengalaman belajar yang baru, happy, dan makin cinta sama Allah, Aamiin… Karena ya memang semua nikmat yang ada pada kita datangnya dari Allah Swt.
Semoga bermanfaat dan salam takzim buat semua guru yang sudah banyak berbagi ilmunya.