Seluruh aspek dalam tubuh kita adalah satu kesatuan. Untuk mendapat kesehatan mental yang baik, tak bisa hanya memperbaiki spiritual, atau emosi saja, dan mengabaikan nutrisi yang masuk dalam tubuh melalui makanan.
Makanan yang baik akan memengaruhi bagaimana fungsi organ-organ pada tubuh hingga pada tingkatan sel kita bekerja. Tak hanya itu makanan yang bergizi juga memengaruhi kinerja neurotransmitter dalam otak. Makanan yang baik tak hanya mencakup dari kandungan nutrisi saja, melainkan perhatikan pula status kehalalannya.
Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.”
(QS. Al- Maidah ayat 88)
Jaga Pola Makan Sehat
Bagaimana sih makanan yang sehat itu? Makanan sehat adalah makanan yang secara nutrisi sesuai dengan pedoman gizi seimbang, yakni terdapat karbohidrat, protein, lemak, air, vitamin, dan mineral dalam tiap makanan kita, sehingga angka kecukupan gizi pun terpenuhi.
Konsumsi Makanan dari Bahan Segar dan Alami
Perbanyaklah konsumsi makanan real food, yakni makanan yang tumbuh di bumi dan disinari matahari, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, umbi-umbian, telur, sapi, ayam, dan ikan.
Ingin makan apel, ya makan apel secara utuh sebagai buah, ketimbang telah diolah menjadi Apple pie. Jadi minimalisir makanan yang terlalu panjang proses pengolahannya, makanan berpengawet, berpewarna, dan berperasa buatan, seperti kornet, mie instan, serta minuman bersoda.
Perbanyak Konsumsi Serat
Serat adalah karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna oleh tubuh dan berasal hanya dari tumbuhan. Selain dari sayur dan buah kita juga bisa dapatkan serat dari nasi coklat, nasi merah, ubi, kentang, quinoa, juga roti gandum.
Bagi tubuh serat memiliki banyak manfaat, antara lain dapat mencegah sembelit karena serat mampu menambah berat, ukuran serta melunakkan tekstur feses (tinja) sehingga mudah melewati organ pencernaan. Tak hanya itu, serat juga mampu menurunkan kolesterol, mengendalikan gula darah, menjaga berat badan ideal.
Penuhi Kebutuhan Air
Tujuh puluh persen tubuh manusia terdiri atas air. Karenanya penting menjaga tubuh terhidrasi dengan baik. Mengingat peran penting air bagi tubuh, seperti melancarakan sirkulasi alias membantu proses transportasi yang berlangsung dalam tubuh , mengatur metabolisme, menjaga keseimbangan cairan, menjaga kesehatan kulit, serta mengeluarkan racun melalui urine dan keringat.
Berapa angka kecukupan air bagi tubuh manusia? Bagi orang dewasa meski tak ada rumus pasti, namun setidaknya minumlah 8 gelas air per hari. Beberapa ahli juga ada yang menyebut untuk mengalikan angka berat badan dengan 30.
Dalam memenuhi kebutuhan air, hendaknya memilih air putih ketimbang minuman bersoda serta berkalori tinggi. Kebutuhan cairan juga bisa didapat dari kuah sup atau sayur serta buah berkadar air tinggi seperti semangka dan jeruk.
Suplemen, yes or no?
Sebetulnya bila kebutuhan nutrisi kita telah terpenuhi dari makanan, maka tak diperlukan lagi tambahan dari suplemen. Namun bila memang tubuh kekurangan terhadap suatu zat tertentu misal zat besi, maka suplemen penambah darah pun diperlukan.
Memilih suplemen pun sebaiknya pilih yang alami dan bebas bahan pengawet, seperti madu, minyak zaitun, minyak VCO, dan sebagainya. Maka penting melihat apa saja kandungannya apakah mengandung pengawet, perasa buatan, serta zat aditif lainnya.
Kini banyak orang menjadikan madu bukan lagi sebagai suplemen namun sebagai gaya hidup, karena memang banyak manfaat yang bisa kita dapatkan darinya.
Makanlah Secukupnya dan tidak Berlebihan
Makanan yang lezat memang kadang bisa membuat siapa saja ingin terus mengunyah. Namun hendaknya jangan sampai berlebihan atau kekenyangan. Berlebihan dalam makanan membuat kerja organ menjadi lebih berat.
Islam sendiri sudah mengatur tentang hal ini. Dari Shalih bin Yahya bin al-Miqdam bin Ma’di Kariba dari ayahnya dari kakeknya Miqdam berkata: saya mendengar Rasul SAW bersabda:
Tidaklah anak adam mengisi penuh suatu wadah yang lebih jelek dari perutnya, cukuplah bagi mereka itu beberapa suap makan yang dapat menegakkan punggungnya, maka seharusnya baginya sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum, sepertiga untuk dirinya atau udara. (HR. Al-Baihaqi)
Makanan Halal Menenteramkan Jiwa
Makanan yang sehat jelas memiliki pengaruh yang luar biasa bagi tubuh. Namun sebagai muslim, hendaknya tak hanya sekadar makanan sehat namun juga harus halal dan baik.
Bagaimana dengan yang syubhat atau tidak jelas batas antara halal dan haramnya?
“Sesungguhnya yang halal itu jelas, sebagaimana yang haram pun jelas. Di antara keduanya terdapat perkara syubhat -yang masih samar- yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Barangsiapa yang menghindarkan diri dari perkara syubhat, maka ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka ia bisa terjatuh pada perkara haram. Sebagaimana ada pengembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar tanah larangan yang hampir menjerumuskannya. Ketahuilah, setiap raja memiliki tanah larangan dan tanah larangan Allah di bumi ini adalah perkara-perkara yang diharamkan-Nya.”
(HR. Bukhari no. 2051 dan Muslim no. 1599)
Islam memberi petunjuk bahwa yang syubhat saja sebaiknya dihindari, maka apalagi dengan yang haram. Sebagai muslim saya sendiri menyayangkan mengapa banyak tempat makan yang belum memperoleh sertifikasi halal MUI.
Maka hendaknya kita lebih berhati-hati. Pernyataan no pork, no lard, bukanlah jaminan halal. Suatu makanan memang bisa saja bahan baku utamanya tidak menggunakan sesuatu yang diharamkan, namun bagaimana dengan bahan pelengkapnya?
Misalnya nasi goreng, nasinya memang halal, namun bila ia menggunakan angciu (saus sari tapi) maka status halalnya bisa berubah. Begitu pun dengan cara pengolahan. Misal untuk suatu menu tertentu ia menggunakan produk halal namun wadah masaknya menjadi satu dengan makanan yang haram, maka status halalnya pun berubah.
Makanan di sini tak hanya sekadar apa yang masuk lewat mulut, namun makanan yang masuk melalui kulit dalam sebuah produk skin care, melalui rambut dalam produk hair treatment hendaknya perlu diperhatikan juga kehalalannya.
Perhatikan Cara Memperolehnya
Makanan yang halal bahkan sudah mendapat jaminan sertifikasi halal MUI pun, namun bila cara memperolehnya dari berbuat curang, riba, mencuri, tetap saja apa yang masuk dan dipakai bisa hilang keberkahannya. Hilangnya berkah bisa membawa dampak yang buruk bagi kehidupan termasuk kesehatan.
Mengapa Begitu Penting Memperhatikan Kehalalan Suatu Produk?
Menjadi Sebab Dikabulnya Doa
Makanan yang haram bisa menjadi sebab terhalangnya doa bahkan hingga tingkatan tertolaknya amal-amal. Maka pada hati yanh gelisah, pikiran yang kalut mulai sekarang perhatikan apa yang masuk dalam tubuh. Makanan yang sehat dan halal menyehatkan dan menenangkan.
Al-Hafidz Ibnu Mardawih meriwayatkan sebuah hadits dari Ibnu Abbas bahwa Sa’ad bin Abi Waqash berkata kepada Nabi SAW, “Ya Rasulullah, doakanlah aku agar menjadi orang yang dikabulkan doa-doanya oleh Allah”. Apa jawaban Rasulullah SAW,
“Wahai Sa’ad perbaikilah makananmu (makanlah makanan yang halal) niscaya engkau akan menjadi orang yang selalu dikabulkan doanya. Dan demi jiwaku yang ada di tanganNya, sungguh jika ada seseorang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima amal-amalnya selama 40 hari, dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba maka neraka lebih layak baginya.” (HR At-Thabrani).
Good Food Good Mood
Membicarakan makanan ternyata memang kompleks. Tubuh pun tak bisa berbohong, kita tak hanya butuh makanan yang sehat namun juga harus halal. Karena tubuh ini bukan sekadar fisik namun ada kebutuhan bathin yang perlu dipenuhi. Makanan sehat, halal, dan baik menyehatkan dan menenteramkan.
7 Comments. Leave new
Luar biasa. Ini isi tulisannya pantas dipadupadankan dengan tulisanku tentang gizi makanan. Hehe.
Saya tuh masih sering asal makan saja, patokannya yang penting halal, hadueh padahal itu berpengaruh pada banyak hal ya, Nice artikel
makasih sahringnya, sekarang sih aku mulai mnejaga pola makan apalagi saat pandemi gini
Yes banget, dunia ibu-ibu memang harus tahu tentang gizi supaya anak-anak di rumah bisa lebih sehat
Bener banget ini, makanan akan menjadi darah daging maka hrs yg halalan thayyiban agar menjadi rezeki yg barokah bagi tubuh kita ya Mbak
Jujur, aku blm menerpkan pola makanan yg sehat sprti yg ditulis pada artikelnya. Masih jomplang antara karbohidrat, vitamin, protein dll. Kdg suka kebanyakan karbo, padahal kalau polanya sudah pas efeknya luar biasa.
[…] Baca juga : Good Food Good Mood […]