Sabtu pagi memang paling asyik kumpul sama keluarga. Buat kami yang tinggal di Jakarta, bersyukur sekali di sini banyak tempat wisata murah meriah namun berkualitas, salah satunya Museum Layang-LayangIndonesia. Enam tahun tinggal di Jakarta Selatan, ini lah kali pertama saya mengunjungi museum yang hanya memakan waktu 10 menit dari rumah dengan kendaraan bermotor. Hihi … *tutupmuka
Selamat datang di Museum Layang-Layang Indonesia |
1. Siapakan 2 bilah bambu tipis. Masing-masing berukuran 60 cm dan 40 cm.
2. Kertas minyak sesuaikan dengan rangka bambu yang kamu buat.
3. Spidol untuk menandai
4. Lem
5. Benang
Cara Membuat:
1. Silangkan bambu dengan lem dengan titik temu pada 1/3 bambu yang paling panjang.
2. Letakkan lem di salah satu sisi bambu tersebut dan tempel pada kertas minyak
3. Buat garis dengan spidol di kertas minyak dengan jarak kurang lebih 1-2 cm.
4. Gunting garis tersebut, lem sisi luarnya, lalu tekuk
5. Buat lubang pada bagian tengah layang-layang (di samping tempat penyilangan rangka bambu), masukkan benang layangan ke lubang itu lantas ikatkan ke rangka persilangan.
6. Buat kembali lubang di bawah titik tengah kurang lebih 5-10 cm, tergantung ukuran layang-layang.
7. Tautkan benang dari titik tengah menuju lubang di bawahnya.
Taraaa … Jadi deh, kalau mau digambar atau diberi hiasan ekor juga boleh lho.
Langkah membuat layangan tradisional |
Yang ini layangan Malaysia |
sebelumnya saya mau kasih tips nih bermain layang-layang yanag aman dan sehat.
Bagaimana ya itu?
- Siapkan sunblock. Karena bermain layangan umumnya saat cuaca panas, maka ada baiknya gunakan sunblock ya. Sengatan matahari yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan kulit.
- Gunakan kacamata hitam. Main layangan pakai kacamata hitam, why not? Menatap langit dalam kondisi yang cerah untuk jangka waktu yang lama enggak bagus lho untuk kesehatan mata kamu. Maka lindngi mata indahmu dengan kacamata hitam ya.
- Sarung Tangan.Buat kamu-kamu yang sering ngadu layangan, pasti tahu banget kan benang gelasan? Benang ini agak tajam karena dilapisi gerusan kaca, memang bagusnya dia dapat memutuskan benang lawan, namun jangan salah tanganmu juga bisa terluka oleh akibat gesekan benang ini.
- Batasi waktu bermain. Bagaimanapun, aktivitas kita atau anak tidak hanya bermain layangan. Ada hal-hal lain yang juga penting. Tetapkanlah skala prioritas. Maka batasi waktu bermain jadi kan ini sebagai pelepas penat secukupnya.
- Jangan lupa makan dan minum. Walaupun kelihatannya hanya bermain layangan, namun perut harus tetap dijaga. Maksudnya, jangan sampai telat makan, karena bermain layangan rentan masuk angin mengingat aktivitasnya berada di luar ruangan. Dan perhatikan pula asupan air untuk mencegah dehidrasi.
- Perhatikan cuaca. Jangan paksakan bermain kalau cuaca memang tidak mendukung. Sebaiknya segera akhiri permainan ketika awan mulai mendung walaupun belum turun hujan untuk menghindari sambaran petir. Tetap utamakan keselamatan ya.
No.38, Pondok Labu, RT.8/RW.10, Pd. Labu, Jakarta Selatan, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12450, Indonesia
7658075
09.00–16.00
13 Comments. Leave new
Jaman skrg jarang anak2 bs bikin layangan. Gak kyak jman sy kecil dulu. Museum lyang2 sangat membantu
Bener mak, apalagi kemarin liat bule2 mau belajar kesenian kita, duuh jadi malu sebagai bagian anak bangsa.. Yang kaya gini perlu banget dijaga.
Wah, sedap sekali infonya. Next destinationlah. TFS, ya, Mbak. 🙂
Masama mba Damar. TFV ya mbak 😉
Iya mbak Dira, bisa betah anak-anak di sini..
Pasti berbagai layangan ada disini ya mba. Dulu waktu kecil suka main.layang2 tapi gk pernah mau naik, wlu udah berlari sekuat apapun. syafnihanifah.wordpress.com
Sekarang jarang ada lahan buat main layang-layang
Anakku bingung kalau musim layangan tiba. Teman-teman pada main tapi tempatnya bahaya,banyak kabel.
iyes mak, itu salah satu kendalanya.. Apalagi di sini udah kebanyakan hutan beton..
Ini mah keren banget mbak… Asyikk banget pasti anak2 betah ya
Wah.. Ini keren banget mbak… Asyiik pula. Pasti anak2 betah deh
Banget mba.. Gak berasa ke museum
duh bagus banget tulisannya bu, lengkap dan detail. Saya pikir museum layangan itu adanya di daerah Kota loh hehehe
Main ke postingan baru saya juga ya : Wisata Malang
Hihii sama saya yang orang sinu aja baru tau kalo ada museum yg ternyata ramah anak-anak.
Oke,thx sudah BW yaa