Haiiiii semua… Masih di bulan Januari, masih semangat kan wujudkan resolusi-resolusi kamu? Harus dong ya!
Masih teringat jelas dibenakku, betapa kejadian mati listrik serempak beberapa bulan lalu begitu menghambat aktivitas-aktivitasku dan mungkin kalian juga kan? Listrik memang vital banget ya bagi kehidupan.
Oleh karenanya, penting bagi kita untuk menghemat. Kaya misal pas kejadian mati listrik tempo hari, batre handphone sudah drop banget, sementara power bank pun nggak penuh. Terus jadi kepikiran kan coba nggak boros buat main game handphone ya #eh. Selain itu perlu juga nih perawatan atau pengecekan alias commissioning. Apa sih commissioning?
Commissioning PLTA
Komisioning instalasi Unit PLTA merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan pemeriksaan dan pengujian atau komisioning atas beberapa subsistemnya, yaitu:
· Komisioning Turbin Air
· Komisioning Generator dan Eksitasi
· Komisioning Bay Trafo Generator
· Komisioning Unjuk Kerja
· Komisioning Instalasi Listrik Bangunan lainnya
Tahapan Commissioning
Masing-masing komisioning tersebut di atas dilaksanakan dalam beberapa tahapan kegiatan meliputi pemeriksaan /inspeksi dan pengujian, yaitu:
· Inspeksi dan pemeriksaan pendahuluan (Preliminary Inspection)
· Uji Individual
· Uji Subsisitem
· Uji Sistem
Dokumen yang Perlu Disiapkan
Dokumen harus disiapkan oleh kontraktor dan pemasok/pabrik peralatan dalam rangka komisioning adalah:
· Dokumen kontrak, terutama yang menyangkut spesifikasi teknik dan garansi.
· Daftar material/peralatan (material lists), diskripsi dan sertifikat uji untuk bagian atau komponen utama.
· Gambar teknik pemasangan dan data instalasi
· Diagram logik, diagram garis tunggal, diagram skematis
· Kurva unjuk kerja dan kurva koreksi
· Instruksi atau buku petunjuk pengoperasian, inspeksi dan pemeliharaan
· Instruksi perakitan atau pembongkaran dari peralatan atau bagian peralatan
· Instruksi tentang keselamatan (safety instruction)
· Daftar suku cadang asli, sebagaimana disebutkan dalam kontrak
· Buku-buku standar yang berkaitan dengan instalasi/peralatan yang diuji
· Buku petunjuk pabrikan, tabel ataupun kurva-kurva untuk koreksi perhitungan.
· Jadwal komisioning
· Prosedur pengujian
· Laporan pengujian pabrik
· Hasil pemeriksaan, pengujian dan pengukuran yang dilakukan oleh kontraktor dan pabrikan yang dituangkan dalam blangko atau formulir yang sesuai beserta evaluasinya.
· Data-data lain yang diperlukan untuk pengoperasian dan pemeliharaan unit seperti: data dan karakteristik peralatan; diskripsi tentang berbagai sistem bahan bakar; sistim pendinginan; sistem pelumasan; nilai-nilai batas suhu; nilai batas tekanan.
Dokumen tersebut di atas harus sudah tersedia sebelum dan selama komisioning dilaksanakan
Komisioning dimulai setelah pemasangan selesai, yaitu setelah Uji Pra Komisioning selesai dilakukan ditandai dengan diserahkannya Lembar Pernyataan yang menyatakan bahwa peralatan siap untuk diuji.
Setelah komisioning selesai dan serah terima unit pembangkit dapat dilaksanakan, mulailah masa garansi dalam kurun waktu tertentu yang telah disepakati bersama. Setelah masa garansi berakhir, penerimaan akhir (final acceptance) dapat dilakukan dan tanggung jawab beralih sepenuhnya pada pemilik.
Commissioning Genset
Sama halnya denga PLTA, genset yang merupakan salah satu alat yang memberikan sumber listrik juga perlu dilakukan comissioning dan pengujian agar mengetahui apakah genset tersebut telah memenuhi ketentuan dan persyaratan teknis yang telah ditentukan. Bila anda tidak memiliki tim khusus dan berpengalaman untuk melakukannya anda dapat menggunakan jasa untuk melakukan commisioning genset di sewatama. Tim akan melakukan pengecekan generator set atau genset yang baru terpasang untuk memastikan seluruh system bekerja dengan baik dan pasokan yang dihantarkan ke sistim distribusi berjalan dengan aman dan baik (sesuai dengan design yang sudah disiapkan).
9 Comments. Leave new
Ooooh, jadi ada juga ya layanan untuk perawatan genset seperti itu. Jadi lebih profesional dan dapat dipercaya dong, ya , Mbak?
Segala hal memang penting untuk dirawat. Apalagi yang menyangkut dengan perlistrikan. Hehhe
Aku juga paling sebel kalo mati listrik mba. Apalagi anak-anak suka bete kalo gak ada listrik, mati gaya deh. Akhirnya rewel. Ternyata emang harus rutin dilakukan perawatan ya seperti genset ini.
Kalau uda mati listrik memang uda kelabakan banget ya, mbak. Apa lagi kalau HP uda lowbat 🙁
Terima kasih infonya ya, mbak. Aku jadi tau kalau ternayata ada perawatan untuk genset itu
Yang melakukan commisioning ini siapa? Sepertinya tahun lalu itu ada yg lalai atau gimana ya? Duh…semoga engga ada lagi ya pemadaman listrik serempak…
Kalau listrik mati, rasanya terjadi kiamat kecil.
Di rumahku itu segalanya bergantung sama listrik. Mau mandi kudu nyalain listrik agar airnya mengalir, mau tidur pendingin ruangan harus aktif kalau tidak pastinya ngipas-ngipas bak penjual sate, pokoknya listrik segalanya deh. Nah, genset ini bisa jadi alternatif nih, tapi sebaiknya jangan mati listrik lah
Wah ternyata genset itu perlu perawatan khusus juga ya, daerahku termasuk suka tiba – tiba mati listrik, lagi mempertimbangkan untuk punya genset
Kalau udah mati listrik pasti jadi mati gaya. Tapi harusnya penyedia listrik bisa melakukan komisioning tanpa harus mengganggu layanan kepada pengguna, misalnya dengan mengambil daya dari sumber lain dahulu
Wah tampaknya kakak ini adalah seorang teknisi di PLN ya heheheh. Salam kenal