Di hari minggu pagi, Alin dan Bunny sedang
asyik belari kecil di taman kota.
asyik belari kecil di taman kota.
“Sepertinya kita sudah kesiangan ya Aline?” Tanya Bunny karena merasa tidak leluasa berlari.
“Iyah, Bunny. Maafkan aku, tadi pagi aku sakit perut. Jadi aku harus ke toilet dulu” jawab Aline.
Namun tiba-tiba saja sebuah bola melayang dan mengenai kepala Alin, saat Alin dan Bunny sedang asyik bercengkrama sambil berlari. Aline pun terjatuh dan bajunya kotor karena terkena genangan air.”Seketika Bunny menolong Alin dan
mengajaknya untuk menepi sebentar di bangku dekat lampu taman.
“Duuh, kasihan sekali kamu Aline. Siapa sih yang tega melakukan ini?” Tanya Bunny penasaran.
Sementara di tempat Alin terjatuh tampak Zico sedang mencari bola sepak barunya yang tadi ia tendang sambil berkata “di mana ya bola sepak baruku? Tadi sepertinya aku menendang ke arah sini?”
Aline yang masih merintih kesakitan sambil memegang pelipisnya berteriak “Hey Zico! Ternyata ini bola kamu? Tanya Alin sambil menunjuk bola sepak milik Zico.
“Hai Aline, Ahahahahha …. ” Zico
pun tertawa lepas melihat pelipis Alin yang benjol dan bajunya kotor.
pun tertawa lepas melihat pelipis Alin yang benjol dan bajunya kotor.
“Zico! Ayo, minta maaf sama Aline. Kasihan kan sampai seperti ini” Pinta Bunny kepada Zico.
“Hah? Meminta Maaf? Aku kan tidak sengaja.”
Zico berusaha membela diri.
Zico berusaha membela diri.
“Assalamualaikum anak-anak” Ucap Bu
Kus yang ternyata secara tidak sengaja bertemu mereka saat berolahraga di taman
kota juga.
Kus yang ternyata secara tidak sengaja bertemu mereka saat berolahraga di taman
kota juga.
“Waalaikumsalam.” Jawab anak-anak kompak.
“Whuaa Alin, kok bajumu kotor, pelipismu
juga benjol?” Tanya Bu Kus heran.
juga benjol?” Tanya Bu Kus heran.
“Iya Bu Kus, Zico menendang bola ini dan
mengenai Alin hingga terjatuh” Bunny mencoba menjelaskan.
“Ayo Zico, minta maaf sama Alin” perintah Bu Kus.
mengenai Alin hingga terjatuh” Bunny mencoba menjelaskan.
“Ayo Zico, minta maaf sama Alin” perintah Bu Kus.
“Tapi, aku kan tidak sengaja Bu Kus”
ucap Zico yang menolak meminta maaf.
ucap Zico yang menolak meminta maaf.
“Begini ya Zico sayang. Meminta
maaf mungkin tidak bisa mengurangi rasa sakitnya Alin, tetapi meminta maaf setidaknya
dapat mendamaikan hati Alin, karena merasa dihargai dan diperhatikan. Meminta
maaf bukan hal yang memalukan kok. Justru itu sikap hebat. Dan setelah meminta
maaf janji ya untuk tidak mengulanginya lagi karena kita tahu rasanya disakiti
itu kan tidak enak.”
maaf mungkin tidak bisa mengurangi rasa sakitnya Alin, tetapi meminta maaf setidaknya
dapat mendamaikan hati Alin, karena merasa dihargai dan diperhatikan. Meminta
maaf bukan hal yang memalukan kok. Justru itu sikap hebat. Dan setelah meminta
maaf janji ya untuk tidak mengulanginya lagi karena kita tahu rasanya disakiti
itu kan tidak enak.”
“Hmm … Begitu ya Bu?” Baiklah aku
mau meminta maaf sekarang.
mau meminta maaf sekarang.
“Alin, maafkan aku ya. Aku tidak
sengaja.” Ucap Zico sambil mengulurkan tangan kanannya.
sengaja.” Ucap Zico sambil mengulurkan tangan kanannya.
“Iya Zico, sudah aku maafkan. Kamu juga harus berjanji seperti yang Bu Kus katakan untuk tidak mengulanginya lagi ya”
“Hee … Iya Alin aku janji tidak
mengulanginya lagi.”
mengulanginya lagi.”
“Sebagai permintaan maaf bola ini boleh
untuk kalian deh” ucap Zico.
untuk kalian deh” ucap Zico.
“Asyiik!” Ucap Bunny sambil
melompat-lompat kegirangan.
melompat-lompat kegirangan.
“Terima kasih ya Zico, ucap Aline dan
Bunny bersamaan.”
Bunny bersamaan.”
Alin, Bunny, Bu Kus, serta Zico saling melempar
senyum dan tertawa ringan.
senyum dan tertawa ringan.