Tips Ampuh Atasi Insomnia-Insomnia membuat aku benar-benar mensyukuri betapa rasa kantuk dan tidur adalah nikmat, rezeki, karunia yang besar dari Allah Swt. Bisa tertidur setidaknya 4 jam saja membuat aku terbangun dan merasa menjadi orang yang sangat kaya serta berharga.
Begitulah. Jangan sampai kita sibuk fokus terhadap potensi nikmat lain sementara abai pada nikmat-nikmat yang telah Tuhan berikan pada kita. Nikmat mengantuk, nikmat tertidur, nikmat membuka mata, nikmat mengunyah, nikmat berkedip, nikmat buang air kecil dan besar, bahkan nikmat kentut yang kadang justru banyak ditertawakan orang.
Mulai sekarang yuk, kita syukuri nikmat-nikmat yang tanpa kita minta Allah sudah berikan dengan penuh kesempurnaan.
Ini Ceritaku yang Tiba-tiba Insomnia!
Pertengah Oktober lalu, ntah apa yang merasukiku (jangan nyanyi pliiiis) terjadi, tiba-tiba saja aku sulit terlelap. Awalnya sih aku sudah ngantuk berat, namun karena ingat belum solat isya akhirnya aku solat dulu. Setelah itu, yap sukses sampai pagi aku nggak tidur sama sekali.
Biasanya kondisi Insomnia lumrah terjadi di saat aku akan atau sedang haid. Tapi kali ini nggak! Perasaan, aku juga sedang tidak punya pikiran yang mengganggu banget. Kalau yang kecil-kecil sih kaya mikirin anak sekolah di mana gitu emang ada. Kamu galau juga? Baca buku ini ya semoga mencerahkan.
Lanjut, siang harinya aku sengaja nggak tidur dengan harapan malam tidur cepat. Biasanya teknik ini berhasil! Daaaan ini nggak lho. Sampai 4 hari berturut-turut aku tuh susah banget mendapatkan tidur yang berkualitas.
Biasanya kalau mau tidur ya tidur aja. Tapi ini ketika aku memejamkan mata kok sampai setengah jam enggak terlelap juga. Rasanya sulit banget tertidur padahal mata sudah mengantuk. Kalau pun bisa tertidur itu sekitar jam 2 ke atas terus jam 4 sudah terbangun lagi.
Mereka Bilang, “Rileks Aja!”
Yang kasian sih suamiku, kadang dia nemenin gak tidur walau akhirnya gak kuat juga melawan kantuknya. Sempat bikinin telur orek, usap-usap, pijet-pijet. Nasehatin juga supaya aku lebih rileks. Feel better, yes! But, I still can not sleep well.
Sampai aku bertanya ke seorang teman yang bisa dikatakan sebagai ahli NLP, dia bilang nggak mungkin nggak ada pikiran. Lho yo emang nggak ada, hari-hariku sama seperti biasanya kok. Baiquelah! Kembali mencoba tidur walau nyatanya tetap sulit terlelap (saat itu).
Kemudian aku juga bertanya ke seorang dokter ahli tidur. Kalau kalian kenal Dr. Andreas Prasadja, aku sampai berkonsultasi dengannya, via direct message Instagram. Beliau menyarankan rileks, jangan berusaha memaksakan tidur, dan coba minum obat flu mungkin karena biasanya obat ini memiliki efek samping mengantuk. Tapi maaf ya dok tidak aku kerjakan, selain berusaha rileks. Bagaimanapun ada rasa khawatir jadi ketergantungan.
Terapi-terapi supportif lainnya pun seperti minum air rendaman saffron, oles essential oil, bikin ramuan JSR untuk Insomnia, suuuuudah! Mengisi waktu dengan mengaji, dzikir, pun aku lakukan.
Sebagai orang yang sudah terbiasa dengan pola tidur 9-3.30, maka tidur 1-2 jam buat aku kurang banget. Tapi saat itu aku tetap mensyukuri setidaknya tubuh aku sempat beristirahat.
Sampai 4 hari masih begitu juga, nggak bisa dibiarkan. Sampai-sampai aku merasa kepalaku berat, akhirnya aku terapi akupuntur. It works tapi masih sering terbangun setiap 1-2 jam. Setelah itu lebih baik dan 2 minggu kemudian Insomnia lagi. Huhu…
Perjalanan Insomnia Kali Ini…
Suatu ketika, aku lagi cek-cek telegram dan membuka grup Kelas Afirmasi Online yang diampu oleh coach Ahmad Sofyan. Beliau ternyata sedang membuka kelas WhatsApp Premium tentang Selftalk.
Awalnya sih aku asal join aja, toh sebagai membernya aku sudah free ikut kelas online mana pun yang beliau buat.
Aku kutipan sedikit materi tentang Selftalk waktu itu ya…
…
Urutannya begini:PERILAKU (aktivitas fisik) dipengaruhi PIKIRAN.
PIKIRAN dipengaruhi PERASAAN.
PERASAAN dipengaruhi SPIRITUAL.
Jadi memperbaiki SelfTalk mesti dari spiritual dulu.Ini yang tidak dibahas di ilmu pengembangan diri Barat, sebab mereka mengabaikan sisi spiritual.
Kenapa mesti dari sisi spiritual?Sebab kita adalah mahkluk ciptaanNya.
Ada sifat-sifat Allah dalam diri kita, seperti pemaaf, dermawan, atau teliti.
Sifat-sifat Allah terwakili dalam Asmaul Husna.
Semua agama setuju, sifat-sifat dalam Asmaul Husna adalah sifat baik dan menjunjung tinggi sifat-sifat tersebut.
Maka agama manapun setuju dermawan adalah sifat baik, termasuk mengasihi.
Lalu, saat seseorang memilih dendam membuang sifat pemaaf, dia telah membuang satu sifat Allah dalam dirinya.
Satu sifat Allah keluar, satu sifat iblis masuk.
Selalu begitu polanya.
Makanya dendam semakin dipanas-panasi oleh iblis untuk memperkuat dendamnya.
Maka orang yang sering memendam emosi negatif, adalah orang yang sama yang sudah dimasuki sifat-sifat iblis.
Semakin dominan emosi negatifnya, semakin dominan iblis menguasai dia.
Lalu, isi pikiran dan perasaan sering dipengaruhi oleh bisikan jahat.
Ada orang yang terlintas untuk membalas sakit hati dengan menyakiti dan merasa benar melakukan itu.
Ada lagi yang terfikir melampiaskan sex secara bebas menganggap sebagai pelarian yang sah atas masalah yang dialami.
Semua itu hakikatnya adalah pengaruh iblis, atau memelihara sifat-sifat iblis dalam dirinya.
Konsep pengembangan diri Barat tidak membahas hal ini, terapi sampai pada level perasaan.
Sebab secara akidah mereka tidak mengakui adanya iblis.
Hanya yang beragama yang mengakui iblis.
Dengan kata lain, melakukan terapi mesti balik lagi ke ajaran agama masing-masing.
*Jadi terapi emosi tidak bisa lepas dari terapi spiritual.*Sampai disini, Anda paham bahwa musuh kita itu adalah iblis yang senantiasa menunggu kita membuang sifat Allah dalam diri kita.
Saat kita buang, iblis masuk.
Saat kita masih menjaga sifat-sifat Allah dalam diri kita, iblis berjaga di luar tak bisa masuk, tak bisa mempengaruhi kita.
Itu sebabnya, saat seseorang membaca firman Allah, iblis kepanasan dan melawan, hingga akhirnya keluar.
Sekarang, apakah ada iblis (atau kaki tangannya: jin) dalam tubuh kita?
Bagi non muslim, silahkan baca kitab suci dan resapi maknanya. Luangkan waktu selama minimal 1 jam per hari.
Bagi muslim, silahkan baca QS Al Baqarah ditamatkan dalam 3 hari.
Niatkan baca Al Baqarah untuk mengeluarkan jin dalam tubuh sendiri atau untuk membentengi diri dari pengaruh iblis.
Saat membaca, disarankan mendekatkan air minum. Lalu setelah membaca, minum airnya dengan diawali basmallah.
Ini Caraku Lepas dari Insomnia
Begitulah sepenggal kuliah whatsapp malam itu. Singkat cerita, aku coba terapkan. Aku ambil air wudhu, kemudian solat, lalu niat membaca Albaqarah untuk mengeluarkan jin.
Saat membaca, kepalaku berat banget, seperti diremas-remas tapi aku paksakan. Waktu itu aku mulai dari pagi, jadi sampai isya itu mungkin dapat 1 juz. Semakin sering aku baca, “cengkeraman” di kepalaku rasanya makin melemah. Lalu sebelum tidur aku juga ambil wudhu dan aku angkat kedua telapak tangan sambil membaca ayat kursi, Al Ikhlas 3x, Al Falaq 3x, An Nas 3x, kemudian aku tiupkan ke telapak tangan dan usap ke seluruh badan.
Alhamdulillah atas izin Allah Ta’ala insomniaku sembuh dan nggak kambuh lagi sampai saat ini.
Bersyukur sekali, Allah gerakan aku untuk bergabung dengan grup Kelas Afirmasi Online tersebut. Banyak materi bergizi seperti menemukan akar masalah mengapa seseorang atau seorang anak berbohong yang bisa kita amati melalui analisa tandatangan nya. Makanya kelas ini sekarang namanya behindsign.
Menurut aku tidak ada ruginya join ke grup tersebut justru banyak untungnya karena bisa mengetahui akar masalah melalui goresan tandatangan. Dan yang membuat aku lebih sreg adalah karena beliau selalu memulai dengan memperbaiki sisi spiritual. Seperti soal insomniaku kemarin yang tak terjamah olehku dari sisi psikologi dan medis.
Oke kembali lagi.
Namun, aku nggak cuma sekali itu membaca Albaqarah. Selain aku teruskan sampai 3 hari, aku juga solat taubat karena sebagai manusia, aku akui secara tak sadar mungkin ada sifat-sifat buruk yang masuk. Atau karena kekhilafan atau ketidaktahuanku misal pernah ada perjanjian antara leluhurku dengan bangsa Jin, dengan itu aku membatalkan semua hubungan dengan mereka. Laa hawla wala quwwata illabillah. Dan mengucap syahadat lagi dengan penuh kesadaran.
Selesai solat taubat, saat aku istigfar, ternyata aku muntah 2 kali. Baru kemudian aku lanjutkan membaca ayat-ayat rukyah ke sebuah gelas berisi air zam-zam. Nggak punya air zam-zam, air biasa pun nggak apa-apa. Setelah itu aku minum airnya. Masya Allah badan terasa lebih enteng, hati juga lebih tenang, dan malam bisa mudah terlelap.
Apa saja ayat-ayat rukyah yang aku baca?
Jangan anti dulu dengan istilah rukyah. Tidak semua efek rukyah kesurupan. Apa yang kalian lihat di TV ya itu ada unsur komersialisasinya. Nggak seru kalo cuma sendawa-sendawa doang kan.
Rukyah syarriyah atau sesuai Syari adalah dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Rukyah merupakan bagian dari doa yang umumnya digunakan sebagai bentuk memohon perlindungan dari gangguan sesuatu yang tidak diinginkan. Baik penyakit batin atau fisik.
Ibnul Atsir mengatakan:
Rukyah adalah doa memohon perlindungan, yang dibacakan untuk orang yang sedang sakit, seperti demam, kerasukan, atau penyakit lainnya. (an-Nihayah fi Gharib al-Atsar, 2/254)
Al Qarrafi mengatakan:
Ruqyah adalah lafadz khusus yang diucapkan dengan niat mengucapkannya untuk kesembuhan dari penyakit, dan segala sebab yang merusak. (Aunul Ma’bud, 10/264)
Lalu apa saja ayat-ayat rukyah itu?
Pada dasarnya semua ayat dalam Alquran bisa untuk rukyah, semua tergantung pada niatnya. Namun selama aku membaca beberapa referensi, aku dapati seperti ini:
Al Fatihah 7x
Al Baqarah ayat 1-4
Al Baqarah 255-257
Al Baqarah 284-286
Al Hasyr : 21
Al Kaafirun
Al Ikhlas 3x
Al Falaq 3x
An Nas 3x
Sebaiknya jangan cuma sekali ya. Lakukan saja secara rutin dan minumkan ke anggota keluarga yang lain juga boleh, termasuk ke anak. Begitu pun dengan membaca surat Albaqarahnya kalau bisa ulang lagi dan lagi.
Alhamdulillah sampai saat ini tidurku nyenyak setiap malam.
Selama proses terapi ini mungkin saja bisa timbul keluhan. Beberapa keluhan yang umum terjadi adalah mual, muntah, sakit kepala, dada terasa panas atau berdegub kencang, tubuh bergetar dan lainnya. Kalau terasa mual dan ingin muntah sebaiknya jangan ditahan ya. Biarkan saja muntah.
Jin berpindah?
Suatu ketika, temanku juga ada yang mengalami Insomnia, persis seperti yang aku alami. Kami bertemu bertahap muka secara langsung. Ini secara tidak sengaja aja sih, waktu itu aku dan anakku lagi main ke sana.
Ketika itu dia cerita bahwa katanya semalaman tidak bisa tidur sudah 3 hari. Kalau pun bisa tidur sudah jam 3. Padahal semalam sudah mengaji, nonton, dzikir. Nggak tertidur-tidur juga.
Lalu dengan antusias aku sarankan temanku untuk membaca Albaqarah dan ayat-ayat rukyah ke air minum. Keesokan harinya ketemu lagi dan aku tanya, alhamdulillah semalam ia bisa tidur lebih cepat, jam 10 dan terbangun jam 4an pagi.
Tapi, anehnya kenapa terus hari itu aku merasa mual ya. Badanku terasa gak nyaman. Aku membaca lagi surat Albaqarah. Lalu aku tanyakan ke Coach Sofyan. Katanya “ya” memang bisa berpindah seperti itu. Beliau juga menyarankan baca lagi surat Albaqarah. Istigfar barangkali ada sifat tak baik yang menghinggapi. Alhamdulillah atas karunia Allah Ta’ala enyah sudah hal-hal tak mengenakan tersebut.
Satu yang perlu ditekankan. Saat kita membaca surat Albaqarah maupun ayat rukyah sesungguhnya kita sedang meminta kepada Allah Ta’ala. Segala kesembuhan adalah dariNya. Sementara ayat-ayatNya hanyalah wasilah. Oleh karenanya jangan membaca dengan hati kosong tapi resapi maknanya, hayati kalam-kalamNya.
Disclaimer: bahwa terapi Insomnia ini untuk mereka yang memang ada gangguan jin maupun sebangsanya. Bila tak ada gangguan seperti itu maka terapi Insomnia berlaku seusai standar pemeriksaan medis artinya konsultasikan dengan dokter atau ahlinya.
Wallahu A’lam Bisshowab.
Semoga bermanfaat.
21 Comments. Leave new
Ada ketidaksetujuan saya dalam tulisan diatas. Insomnia benar dialami oleh orang hingga berhari-hari bahkan bisa bulanan. Namun saya lebih setuju pada pakar NLP yang menyebutkan bahwa tidak mungkin tidak ada pikiran. Ada pikiran sekalipun keseharian biasa saja tak ada masalah berat. Saya mempelajari kenapa saya insomnia pun karena pikiran ada yang mengganjal ada hal yang buat saya khawatir dan efek obat atau minuman tertentu juga saya yang tidur siang terlalu lama. Saya juga sudah berkecimpung selama 7 tahun mengenal dunia alam lain seperti jin meski tak bisa seluruhnya karena alam ini luas. Tak bisa menyalahkan insomnia karena ketempelan bahkan ada jin dalam tubuh kita. Jin juga ada aturan tertentu bagi kaum mereka untuk masuk ke dalam badan manusia. Tak bisa sembarangan bahkan ada yang dihukum oleh pemimpin atau raja mereka jika melakukan hal demikian. Hanya yang tak jelas seperti gelandangan di alam sana maupun memang jin dari kelas bawah yang pekerjaan dia mengganggu manusia iya saya akui banyak mereka masuk ke tubuh manusia atau sekedar iseng jahil prank sama manusia. Kalau iblis memang iya tugas mereka menggoda manusia bahkan mereka pun menggoda jin agar mengganggu manusia juga. Satu lagi pembacaan ayat ayat suci tak melulu membuat mereka para iblis dan jin pengganggu takut namun hati manusia yang teguh dan percaya kepada Tuhan lah yang membuat mereka gemetar. Sebab mereka lebih dan lebih paham dengan ayat ayat suci dibanding kita karena usia mereka yang ratusan bahkan ribuan tahun.
Saya hanya menyampaikan uneg2 dari apa yang saya tahu. Mohon maaf jika tak berkenan. Saya tak ingin berdebat tetapi hanya ingin menyampaikan uneg2 ini saja. Saya tetap menghargai penulis yang sudah share tulisan tentang pengalamannya mengatasi insomnia. Terima kasih.
Terima kasih atas pandangan lainnya. Saya pun sekadar sharing dari apa yang saya pernah alami. Karena nyatanya teman saya pun berhasil dengan teknik ini. Saya juga menulis disclaimer yanga artinya tak semua Insomnia krn gangguan jin, bila memang sedang ada pikiran yang mengganggu atau karena sakit tertentu maka berlaku standar terapi medis termasuk psikologis.
Duh aku baca sambil deg-deg nih mbak. Aku termasuk gini ga ya, soalnya aku tidur cepet bangunnya pagi jam 2. Kalau dihitung jamnya sih engga soalnya aku tidur jam 8 malam. Makasi ya mbak sharenya. Suka takut kalau bahas rukyah, padahal ya perlu ya untuk pembersih diri
Aku sekarang juga gitu Mbak, tidur jam 8an bareng anak tidur. Kadang jam 2-3an sudah bangun juga. Ini sih gak Insomnia. Secara kuantitas juga sudah cukup banget
Aku sempat juga, Mbak, biasanya tak bacain Al Fatihah, 3 Qul sama ayat kursi. Tapi kalau belakangan ini malah terlalu nyenyak. Salah satunya karena aku sengaja nggak menulis saat malam. Pokok kegiatan full siang. Malem, begitu bed time langsung dongengin anak-anak trus aku ikut tidur juga. Anyway, tipsnya perlu dicoba nih untuk case tertentu.
Aku puuuun sudah tak mau nulis malam lagi. Kalau ngantuk lebih baik nurutin tidur. Ngerjainnya mending sebelum subuh karena biasanya terbangun jam setengah 3an
terapinya pengen aku coba. sbnrnya sih g ada masalah dengan jam tidurku, tp membersihkan diri dengan rutin membaca ayat2 yang baik utk rukyah td, mungkin bisa membuat pikiran utk ga berfikir yang jelek.
Ya mba, rutinkan aja membersihkan diri dengan rukyah Mandiri bagus.
Insomnia bisa karena jin jg ya mbak? Serem juga ya? Dan kalau yang pernah saya baca, ruqyah itu memang lebih baik dilakukan sendiri. Surat-surat Al-Qur’an yang dibaca seperti yang mbak sebutin diatas. Semoga ngga insomnia lagi ya mbak, biar tidurnya lelap dan berkualitas
Aamiin… Iya mba yang aku baca-baca bisa juga penyebabnya itu.
Ya Allah Mbak, pengalaman yang menegangkan ya. Saya sampai merinding bacanya. Memang segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah atas kehendak Allah, jadi sudah seharusnya, kita pun memohon kepada Allah untuk membantu menyelesaikan semua permasalahan kita. Salut dengan perjuangan Mbak Dwi dalam mengatasi insomnianya. Semoga selalu dalam lindungan-Nya ya Mbak.
Aamiin… Semoga kita semua selalu dalam lindunganNya ya mba.
Artikelnya bagus, ada sudut pandang lain tentang mengatasi insomnia. Ya cocok²an sih menurutku. Aku engga insomnia, ngantukan malah. Tapi memang sebelum tidur biasain baca Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas, 3X 3X sih.
Pernah kelupaan, mimpi buruk, sampai teriak² (kata suami)…
Huwaaah… Sampai teriak2? Aku pun skrg membiasakan baca ayat2 tersebut sebelum tidur, tyt ini juga memang yang diajarkan Nabi.
Ya Allah, salut dengan mbak Dwi yang bisa menuntaskan permasalahan sampai ke akarnya, mencari tahu dan berusaha mencoba segala aspek pendukung. Hal yang menginspirasi, terimakasih infonya lengkap banget mbak.
Sama2 mba…
Biasanya aku kalau insomnia tuh kebanyakan gadget tapi boleh juga nih dicoba ayat ruqiyah yang insyaallah setiap mahgrib sudah saya baca hanya belum pakai surat al hasyr mak. DUh, serem banget mak
Nah kalau itu jelas penyebab Insomnianya ya mak. Nek aku nggak ada apa kok tiba2 Insomnia. Biasanya kalau menjelang haid sekali sebulan sih iya. Bagus mak membiasakan membersihkan diri kaya gitu.
pengalaman hampir serupa pas 2017 pas aku dirukyah
insomnia juga mbak
tapi lebih karena penyakin refluks asam lambung yang gak sembuh sembuh
jadi tiap kantuk dan udah mau terlelap eh sendawa terus akhirnya kepikiran dan gak bisa tidur
setelah dirukyah udah enakan tapi kadang gitu juga
akhirnya bener lebih ke pasrah sih dan jauhin hal enggak baik
dengerin ayat rukyah itu atau murratalnya ammar TV
Bener mas pasrah ikhlas itu kuncinya. Karena pernah aku dengar ceramah, bahwa memang iblis akan menggoda manusia sampai akhir zaman, kecuali hambaNya yang ikhlas.
[…] Mulai dari mood yang ups and down, hair loss, acne yang bermunculan, nafsu makan nggak terkontrol, gangguan tidur, dan lainnya. Nah, bagaimana cara supaya hormon kita balance? Yuk, hijrah ke pola hidup […]