![]() |
sumber pic : enkivillage.com |
Assalamualaykum … Sekarang lagi pengen bahas yang seneng-seneng ah. Bagaimana sih perasaan kalian saat mendapatkan rezeki yang gak disangka-sangka? Hmm … Pasti seneng lah ya, gitu aja nanya! Hehe …
Di sini aku cuma mau share kebahagiaan aja sih. Mungkin ini hal kecil tapi bagi aku pribadi ini suatu nikmat yang harus disyukuri. Jadi ceritanya tuh malam kemarin aku mendapat DM di instagram dari sebuah akun bisnis di bidang kuliner.
Aku gak ada feeling apapun. Aku pikir dia mau menggunakan jasaku untuk endorse. Hehe … Sok ngartis dah ah! Soalnya aku lihat keterangan di profilnya kuliner ini dari Surabaya, mungkin temannya si mba Anisah kawanku kemarin. Aku pun nanya donk. “Iya malam ada yang bisa dibantu?” Sambil menunggu ia menjawab aku pun kepo-in lebih lanjut profilnya. Ternyata ketemulah ini, tara ….
Whua, sempet mikir sih ini beneran atau gak ya, tapi ngeliat isi IG-nya lebih dalam kayanya gak ada yang aneh dan memang sebuah bisnis kuliner yang profesional. Aku pun segera meluncur ke DM dan langsung ngasi nama, alamat lengkap sama no handphoneku sekalian. Aah … Bener-bener gak nyangka, seneng pastinya dapat rezeki makanan kesukaan apalagi dari bahan sayuran organik. Bahagia itu memang sederhana. Bahagia itu dalam hati. Bahagia itu tiba-tiba dikasih kejutan menyenangkan seperti ini sama Allah.
Ya, rezeki yang gak disangka-sangka itu memang ada, memang nyata. Bahkan sudah Allah terangkan dalam Al Quran surat Ath-Thalaq : 2-3.
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
Ini hanya sekelumit kisah mengenai rezeki yang bisa Allah datangkan kapan saja. Tinggal berkata “KUN”, secepat itulah Allah mampu merubah keadaan kita. Bayangkan, berkata “KUN” saja tidak sampai satu detik, dan Allah mampu merubah keadaan kita bahkan lebih cepat dari itu. Bagaimana ya perasaan orang-orang yang mendapat unexpected gifts yang lebih besar lagi misalnya tiba-tiba Allah izinkan seseorang untuk menjadi tamunNya, apalagi ini merupakan hal yang didambakannya sejak lama? Atau yang tiba-tiba mendapati dua garis merah di testpacknya setelah sekian tahun lamanya pasrah dalam kedamaian berdua sama pasangan?
Tapi, bicara soal unexpected gifts kita jangan lupakan perihal ikhtiar. Soalnya kesannya ini tuh kaya lo gak ngapa-ngapain terus tetiba dapet durin runtuh gitu? Nope! Gak gitu juga gaes. Jadi di setiap keajaiban pun kita kudu tetep ada ikhtiarnya. Contohnya aja saat Nabi Musa alayhissalam terdesak saat dikejar Firaun, Allah SWT pun menyuruhnya untuk memukulkan tongkatnya, baru lah terbelah itu laut. Allah tidak serta merta membelahkan lautan itu.
Tuh, buat orang yang berdoa mulu, ngaji mulu usaha kagak, eitts … Siapa bilang ini bukan usaha? Berdoa, mengaji even kita gak tau artinya ini tetep diitung ibadah (baca: usaha) sama Allah. Insya Allah. Soalnya yang dibaca beda, ini Al Quran. Al Quran akan menjadi syafaat bagi siapa yang membacanya kala di dunia. Semoga kamu, aku, kita senantiasa diberikan nikmat iman, nikmat islam, nikmat beribadah dan istiqomah dalam menjalankannya. Aamiin ….
2 Comments. Leave new
Iya… Ikhtiar dg ibadah itu.. Rejekinya dtg dr arah yg tidak disangka-sangka.. *note to self juga.. 🙂
Terima kasih kunjungannya mba Chika 🙂