Penyebab Wanita Mudah Sensitif Kala Menstruasi dan Tips Mengelolanya

Selain itu, pada wanita yang sedang menstruasi tak jarang juga menjadi lebih sensitif dan lebih mudah marah. Menurut penelitian yang dilansir oleh American College of Obstetricians and Gynecologists, sebanyak 85 % dari wanita yang mengalami menstruasi setidaknya memiliki satu gejala PMS (Pre Menstrual Syndrome) secara teratur. Beberapa gejala di antaranya adalah pegal-pegal, letih, perubahan pada nafsu makan, dan suasana hati alias mood swing. Bagi wanita, ini merupakan hal yang wajar.

Sementara bagi pria kadang sulit mengerti keadaan ini. Intinya jangan heran ya boys. Because saat menjelang hingga masa menstruasi, pada tubuh wanita itu hormonnnya sedang ups and down istilahnya.

 

Cara Mengatasi Nyeri Haid

Mendapatkan menstruasi setiap bulannya pada wanita adalah hal yang patut untuk disyukuri. Because, banyak kasus wanita yang kurang lancar siklus menstruasinya dan perlu memeriksakan diri ke dokter. Nyeri haid atau dismenore mungkin akan menghalangimu melakukan aktivitas sehari-hari. But, kamu tak perlu khawatir karena ada berbagai cara mengatasi dismenore yang bisa kalian lakukan secara mandiri. For instance: minum obat pereda nyeri, berbaring, mandi air hangat, mengompres perut dengan air hangat, menghindari makanan dan minuman yang tidak sehat, dan melakukan olahraga ringan.

But, bila kalian merasa dismenore ini sudah sangat mengganggu segeralah periksakan diri ke dokter. Nah, kembali lagi ke masalah kenapa wanita yang sedang menstruasi cenderung lebih sensitif. Karena hal ini tentu sering membuat orang di sekitarnya cukup bingung dengan perubahan mood ini, terutama bagi para pria. Selain karena merasa kram pada perut (sumber artikel dari : https://ifreeindonesia.com/laki-laki-apakah-kalian-tahu-bagaimana-rasanya-ketika-kram-haid/), juga didasari karena alasan berikut ini:

• Menurunnya serotonin yang menyebabkan naik turunnya hormon dalam tubuh. Consequently, rendahnya tingkat serotonin bisa menyebabkan datangnya rasa depresi, mudah marah, dan ingin mengkonsumsi makanan berkarbohidrat.
• Turun naiknya hormon estrogen, yang mana hormon ini memiliki peran penting pada proses reproduksi wanita dan efek endorphin tubuh.
• Pola makan yang tidak sehat.
• Menurunnya daya tahan tubuh terhadap rasa sakit.
• Tubuh kurang istirahat yang dipicu karena saat tingkat hormon menurun, tubuh kurang bisa mengontrol suhu internalnya so ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan kesulitan untuk tidur.

Jaga Mood Tetap Stabil

Meskipun mood swing pada wanita menstruasi tidak bisa dicegah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga mood tetap stabil, yaitu:

• Konsumsi banyak air putih.
• Hindari merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol.
• Mengkonsumsi susu rendah lemak atau jus jeruk karena kalsium dan vitamin D di dalamnya mampu mencegah emosi saat haid.