

Kami sadar sepenuhnya bahwa judul di atas mungkin terdengar aneh. Tapi artikel ini memang ditujukan untuk siapa saja yang ingin mengenal dunia desain, terutama dari aspeknya yang paling mendasar. Mungkin Anda sendiri sudah menyadari bahwa dunia desain saat ini lebih mudah dibandingkan, misalnya, 5 tahun lalu. Munculnya aplikasi pembuatan logo murah yang bisa diunduh dengan mudah, misalnya, membuat pekerjaan mendesain jadi lebih sederhana.
Ditambah dengan adanya platform marketplace Sribulancer, mendapatkan desain kemasan profesional kini bukan lagi sesuatu yang sulit. Anda tinggal memilih freelancer, menawarkannya sebuah proyek desain, dan melakukan negosiasi harga.
Dengan sistem penawaran proyek dan sistem kerja yang relatif memudahkan klien memantau hasil desain, Sribulancer jadi sebuah pilihan paling masuk akal untuk pemilik bisnis yang membutuhkan desain untuk memperkuat citra bisnisnya.
15 Tips Dasar Desainer, Meski Bukan Desainer
Lalu kabar baik selanjutnya. Anda tidak memerlukan gelar sarjana untuk menjadi seorang desainer.
Di artikel ini kami akan menyebutkan 15 tips penting untuk desainer pemula, yang pastinya bakal sangat berguna pula dalam kalau, misalnya, Anda bukan seorang desainer.
- Mulailah dari palet warna
- Pakailah font secara seimbang
- Sisakan ruang putih
- Seimbangkan objek
- Referensi tidaklah haram
- Gunakan ikon
- Ikuti aturan desainmu sendiri
- Gunakan format yang tepat, untuk konten yang spesifik
- Gunakan variasi font
- Manfaatkan kontras
- Jangan takut gunakan garis untuk menciptakan keteraturan
- Atur tingkat kecerahan bila memakai teks dan gambar
- Jangan lupa buat rencana desain
- Untuk siapa Anda mendesain
- Buatlah sesederhana mungkin
Mulailah dari palet warna

Desain yang bagus selalu mulai dari warna yang tepat.
Tips pertama ini ditujukan untuk siapa saja. Tidak peduli apakah Anda seorang klien yang sedang mencari desainer, atau seorang desainer pemula yang sedang berusaha belajar menjadi desainer jempolan.
Nah, Anda bisa menggunakan referensi palet warna untuk memilih warna paling pas untuk desain Anda.
Kalau Anda bisa memilih warna paling pas untuk, misalnya, desain baju kaos untuk produk Anda, maka Anda sudah selangkah lebih maju dalam menciptakan produk yang enak dipandang mata.
Gunakan beberapa macam sumber situs seperti Adobe Color, Coolors, atau Pigment by Shapefactory guna memilih warna paling tepat.
Baca Juga: Memahami arti sebuah warna
Pakailah font secara seimbang
Satu sampai dua font sudah sangat ideal, dan bisa diterapkan untuk kepentingan apapun, apakah itu ketika Anda sedang memberikan brief untuk freelancer yang akan mengerjakan pembuatan logo murah untuk Anda.
Atau ketika Anda sedang mengerjakan layout e-book. Rumusnya sangat sederhana: gunakanlah satu font untuk header, dan satu lagi untuk bagian body.
Sisakan ruang putih
Anda tak bisa memenuhi seluruh ruang desain dengan objek atau font. Sebaliknya, selalu sisakan ruang putih yang terkesan kalem. Dengan begitu titik fokus desainmu jadi lebih jelas dan tidak terkesan “ramai” dan “kumuh”.
Seimbangkan objek
Desain baju kaos, misalnya, mestilah seimbang dari segi komposisi objek. Dengan menyeimbangkan objek yang dipakai di dalam desain, seluruh objek yang Anda pakai bisa disajikan dengan lebih rapi, meski setiap elemen mungkin berbeda secara ukuran.
Untuk menyeimbangkan komposisi desain, Anda hanya perlu menjajarkan satu elemen dengan yang lain. Dengan begitu desain Anda akan enak dipandang, dan yang lebih penting, terlihat profesional.
Referensi tidaklah haram
Sebaiknya Anda tidak terlalu khawatir bila ternyata seorang desainer membuat logo yang mirip dengan logo lain, yang biasanya kelihatan setelah pekerjaan pembuatan logo murah selesai.
Referensi adalah hal yang wajar dipakai seorang desainer, baik yang sudah profesional maupun yang masih amatir. Behance, Dribble, AdEspresso, misalnya, bisa digunakan sebagai sumber untuk mendesain segala sesuatu, dari banner ads sampai desain kemasan profesional.
Gunakan ikon
Guna ikon dalam sebuah desain adalah: mereka seperti topping ditaburkan diatas kue lezat yang sedang Anda buat. Jadi ibarat sebuah bumbu tambahan, keberadaan ikon akan membuat desain jadi tambah menarik.
Kalau Anda memesan sebuah desain baju kaos kepada seorang freelancer, misalnya, berdiskusilah dengannya mengenai kemungkinan menambahkan ikon tertentu ke atas desain tersebut.
Ikuti aturan desainmu sendiri
Dalam desain apapun, mau itu desain logo maupun desain kemasan profesional, tak ada yang namanya aturan baku yang menyebut bahwa Anda mesti melakukan ini-itu dan lain sebagainya.
Anda yang mengeset aturan desain Anda sendiri. Dengan kata lain, Anda boleh memakai tekstur, garis, maupun warna sesuka hati. Hanya saja, pastikan Anda memakai seluruh elemen secara konsisten.
Gunakan format yang tepat untuk konten yang spesifik
Boleh-boleh saja seandanya Anda memesan desain baju kaos, kemudian menerapkannya untuk tiga warna kaos yang berbeda. Hanya saja Anda mesti menggunakannya dengan tepat.
Maksudnya, Anda bisa saja mengkopi langsung desain yang Anda pakai untuk warna kaos merah, kemudian menggunakannya untuk kaos yang berwarna biru. Namun sebelumnya Anda mesti memastikan bahwa elemen dalam desain kaos merah itu bakal pas digunakan di kaos dengan warna berbeda.
Gunakan variasi font
Fungsi utama font adalah menciptakan kesan konsisten lewat desain Anda. Nah, untuk membuatnya terlihat konsisten, sebaiknya Anda mempertimbangkan jumlah variasi font yang bakal digunakan.
Kuncinya adalah membuat teks desain dari satu keluarga font.
Taruhlah Anda menggunakan satu keluarga font seperti Arial, misalnya. Anda bisa memakainya sebagai basis, dan kemudian menggunakan beberapa macam varian lain seperti Arial Rounded MT Bold, Arial Narrow, maupun Arial Black.
Sekilas pandang semua jenis huruf Arial bakal kelihatan berbeda. Namun seluruhnya masih memiliki kesamaan, yang pastinya bakal membuat desain Anda terlihat konsisten.
Manfaatkan kontras
Beberapa orang mungkin alergi memakai dua warna yang kontras dalam satu desain. Tapi kalau digunakan dengan tepat, desain kemasan profesional yang Anda buat bakal lebih menonjol.
Ada banyak cara memanfaatkan kontras. Anda bisa membuat font, warna, maupun ruang desain Anda terlihat sangat kontras dengan elemen lain yang dipakai di dalam, misalnya, desain baju kaos Anda.
Oh ya. Ada sedikit tips tambahan nih: coba gunakan kontras dengan membayangkan seorang pebasket yang tubuhnya lebih tinggi dibanding pebasket lain. Dia tentu terlihat lebih menonjol bukan?
Begitulah kontras bekerja memainkan persepsi mata manusia atas sebuah objek. Ini akan terlihat jelas selama proses pembuatan logo murah.
Jangan takut gunakan garis untuk menciptakan keteraturan
Seandainya desain baju kaos yang Anda gunakan terdiri dari beberapa baris kalimat pendek, Anda bisa menggunakan garis untuk memisahkan satu kalimat dengan yang lainnya.
Fungsi garis adalah untuk memisahkan satu elemen dengan yang lain. Dengan begitu desain pembuatan logo murah yang dirancang nantinya bakal lebih enak dilihat, dan pastinya lebih rapi.
Kalau Anda sedang bekerjasama dengan desainer freelance, pastikan untuk tidak lupa mengingatkan desainer supaya memperhatikan penggunaan garis dalam proses pembuatan logo murah.
Atur tingkat kecerahan bila memakai teks dan gambar
Teks dan gambar adalah dua jenis elemen yang berbeda. Maka dari itu aturlah dengan bijak bila Anda memakai keduanya dalam satu desain baju kaos.
Ketika terlibat dalam proses pembuatan logo murah, dan bila Anda memakai teks dan gambar dalam satu desain, aturlah tingkat kecerahan gambar. Jangan lupa tambahkan juga warna yang membuat gambar jadi lebih gelap.
Dengan gambar latar yang lebih gelap, teks yang dipakai dalam desain bakal lebih mudah dibaca.
Jangan lupa buat rencana desain
Bukan berarti Anda mesti membuat rencana sebelum pengerjaan desain dimulai. Sebaliknya, kebanyakan desainer profesional biasanya baru membuat rencana ketika proses pembuatan logo murah berjalan.
Sebetulnya metode diatas berlaku secara umum. Tapi alangkah lebih baik bila seorang desainer berdiskusi dengan klien tentang rencana desain sebelum proses pengerjaan dimulai.
Untuk siapa Anda mendesain
Apakah Anda mendesain untuk bisnis Anda sendiri? Atau Anda adalah seorang freelancer yang mengerjakan desain kemasan profesional untuk klien Anda?
Mana pun sebetulnya tak masalah. Hanya saja Anda mesti tahu untuk siapa desain ditujukan.
Desain kemasan profesional yang menyeramkan, gelap, dan menakutkan, misalnya, tentu buruk bagi pemilik bisnis dengan produk yang terlihat mahal.
Tipsnya adalah: sesuaikan desain dengan pasar yang mau Anda tuju. Lalu, jangan lupa sesuaikan juga elemen desain dengan tipe produk yang Anda buat.
Buatlah sesederhana mungkin
Sederhana bukan berarti jelek. Rumusan ini berlaku untuk desain baju kaos.
Anda bisa saja menambahkan efek bayangan untuk desain font pada kaos. Namun pertimbangkan apakah efek tersebut malah membuat desain kaos Anda jadi terlihat tidak menarik; atau sebaliknya.
Tidak semua efek visual memberi keuntungan yang sama untuk semua jenis desain. Penambahan bayangan pada dua baris kalimat dengan font yang sama takkan terlalu menarik dipandang.
Singkat kata: buatlah desain yang sederhana, menarik mata, dan sedap dipandang.
Kesimpulan
Itulah dia 15 tips yang bisa Anda ikuti, tak peduli apakah Anda seorang desainer pemula, atau seseorang yang sedang mencari freelancer di Sribulancer untuk direkrut.
Bagi seorang desainer, artikel ini akan membantu Anda memproduksi desain kemasan profesional (maupun jenis desain lainnya) yang terlihat sedap dipandang dan berkualitas.
Dan bagi seorang klien yang mencari freelancer, semoga artikel ini membantu Anda memahami tips penting desainer, kemudian mengajak rekan freelancer Anda untuk membuat desain kemasan profesional berdasarkan tips di atas.
Siapa pun Anda. Selamat berkarya!
1 Comment. Leave new
makasih tipsnya bermanfaat