Pastry! Apa yang terbesit dalam pikiranmu mendengar kata ini? Hmm … Kue cantik? Kudapan lezat? Teman minum teh? Yap, betul semua.
Dulu saya termasuk yang kurang suka dengan aneka pastry terutama croissant. Karena menurut saya aneh saja, seperti roti tanpa isi, cenderung kering dan bikin seret. Namun itu semua berubah saat saya menginap di salah satu hotel di Palembang. Pagi itu suami saya minta diambilkan croissant lengkap dengan selai stroberi dan butter-nya. Saya perhatikan dia mengoleskan sedikit selai dan butter ke croissant yang saya ambilkan tadi. Karena berulang kali dia bilang “you must try-you must try”, jadilah saya penasaran . Saya pun akhirnya mencobanya dan taraaaaaa … Saya sukaaaaaa banget. Dan semenjak itu saya suka aneka pastry. Ternyata butter-nya itu memperkuat rasa selai stroberi, ditambah tekstur pastrynya yang luar biasa sempurna di mata saya sebagai penikmat baru pastry.
Hingga akhirnya kami kembali ke Jakarta dan saya terngiang-ngiang mau pastry lagiiiii. Sekarang kalau ke hotel gak ketinggalan mengunjungi pastry corner. Dessert wajib yang harus dicicipi.
Gayung pun bersambut, alhamdulillah atas izin Allah tanpa diduga saya dipertemukan dengan seorang teman yang memiliki hobi mastry 😂 hee iyah mba Heni Lestari, temen saya ini bisa banget bikin aneka pastry yang gak cuma eye-catching tapi juga enak di lidah.
Jadi memang benar ya “kalau mau dpanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya maka silaturahimlah! karena kami sering saling interaksi di media sosial, terpampanglah pastry kreasinya sedang show off di berandaku. Minta dicicipin banget lah gitu. Saya pun akhirnya “terhipnotis” menyerahkan alamat rumah begitu saja, qiqiqiqi 😁
Singkat cerita mendaratlah si pastry comel ini di rumahku. Aaahh tau si pastry ini telah menempuh perjalanan yang cukup jauh, batam-Jakarta, saya pun gak berharap banyak. Ternyata you know what? Bentuknya masih perfect. Gak hancur dan gak remuk.
Karena sudah penasaran dengan rasanya saya pun langsung saja mencicipi satu. Pilihan saya jatuh pada pastry yang ini ….
Pastry yang berisi nanas ini enak menurut saya. Rasa selai nanasnya tidak terlalu legit juga komposisinya pas. Entah karena lapar atau doyan. Yang jelas di gigitan pertama ini saya langsung jatuh hati. Saya justru suka dengan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam seperti ini dan kurang suka yang terlalu crunchy. Dan saya pun makan lagi dan lagi. Yang sekarang pilihan saya jatuh pada rasa abon. Rasa abon ini juga enak, perpaduan rasa creamy dari pastry dan rasa abonnya itu sendiri pas.
![]() |
Ini yang rasa abon. Bentuknya perfect! |
![]() |
Seharusnya memang posisi landscape, *maafkan |
Karena dua gak cukup, saya pun lahap lagi dan lagi hingga tak terasa sudah makan 4 buah pastry comel sendiri padahal isinya 7, hahaah … Memang beda kalau dibuat dengan “hati” ya. Saya cobain mulai dari yang berisi nanas, abon, pizza dan taburan gula. Qiqiqiqii ternyata saat saya mencoba yang bertoping gula, teksturnya ini cukup crunchy, kriuk-kriuk (jangan bayangin seperti kerupuk ya), dan meninggalkan banyak remahan di tangan. Padahal saya berharap teksturnya seperti yang tadi. Tapi … Itulah selera.
Baca juga Nikmatnya Chizzkek Panggang in Jar Umraz
Dari segi rasa yang paling menonjol di lidah itu ada rasa creamy dalam adonan pastry ini. Makanya saya sempat tanyakan pada teman saya “apakah pakai keju?” Ternyata gak, hanya butter. Dan saya sukaaaa yang seperti ini. Tetapi saat saya mencoba yang rasa pizza, menurut saya lil bit salt, karena si pastry-nya sendiri sudah creamy dengan buternya ditambah toping keju dari pizzanya jadi dobel creamy.
Yang bikin saya terkesan lagi aftertaste-nya. Makan pastry comel ini gak berjejak di pangkal lidah dan gak pakai acara seret. Kecuali kamu makan selusin sekaligus yaa 😁 Terus-terus sisanya yang tiga ke mana? Sisanya saya bagi-bagikan ke karyawan dan orang rumah.
Buat kamu yang berdomisili di Batam dan sekitarnya, atau mau jalan-jalan ke Singapore via Batam, jangan lupa mampir ke Waroong Comel ya. Sudah terbukti jarak Batam-Jakarta tidak mengahancurkan bentuk pastry comel yang cantik ini lho. Cocok juga untuk oleh-oleh.
Sekadar informasi, Waroong Comel ini terus berinovasi, tidak hanya menyediakan pastry tetapi juga ada Nasbak (Nasi Bakar), pempek, dan makanan lezat lainnya. Mau tahu lebih lanjut tentang Waroong Comel, sila kontak di bawah ini ya ….
5 Comments. Leave new
I like it puooool
Kyaknya cocok misal jd presenter acara kuliner
Ya Allah mohon ijabah doanya mak Lailia ini, Aamiin.. 🙂
Makasih lho mak kunjungannya..
bikin ngiler mak pastrynya… mau doonk
Itu belum semua lho mak, yang lain gak sempet ke foto udah keburu masuk perut.. Qiqiqii
Qiqiqi.. harus nyobain mba Gieska, uenak tenan lho..