Entah kapan persisnya saya mulai melepas kebiasaan mengenakan celana panjang menjadi rok panjang dalam setiap kesempatan, baik liburan, mengisi acara, kumpul bersama teman, dan lainnya. Dulu saya kira pakai rok wanita itu ribet, nyatanya setelah dijalani ya biasa saja, justru sangat memudahkan, misalnya saja saat di toilet. You know lah ya dan yang bikin saya suka lagi dengan rok wanita itu adalah tidak membentuk lekuk bokong tubuh.
Di dalam Alquran sendiri sudah dijelaskan tata cara berpakaian untuk perempuan, yaitu yang longgar, tidak tipis, dan tidak menyerupai laki-laki. Dan kini, sejak rutin mengenakan rok, saya malah merasa ada yang kurang kalau keluar dengan celana panjang akhirnya balik lagi ke rumah tambahin dengan rok panjang di luarnya, hihii… Ini bukan berarti saya memiliki pandangan yang gimana gitu ya dengan yang masih nyaman sama celana panjangnya. Kita semua berhak memilih dan wajib menghargai setiap pilihan.
![]() |
Nyatanya, rok tidak menghambat jalan-jalan keliling kota 😉 |
Me vs Rok Panjang
Bisa dibilang kini saya tidak lagi memiliki koleksi celana panjang kecuali untuk tidur atau harian di rumah. Bisa karena terbiasa dan kini justru merasa lebih nyaman dan percaya diri dengan rok panjang saat ke luar rumah. Banyak sih sebetulnya alasan mengapa saya kini lebih menyukai rok panjang. Oke, saya coba sebutkan ya …
1. Berusaha mentaati perintah Allah Swt.
Dalam Alquran, Allah sudah mengatur bagaimana berpakaian untuk wanita, tidak ketat hingga menampakkan lekuk tubuh, tidak menerawang alias tipis, juga tidak menyerupai laki-laki. Sebetulnya gamis adalah yang terbaik, doakan saya ya mantap bergamis ria.
2. Memberi kesan sopan, rapi, anggun, dan keibuan.
Setuju? Mungkin ini perasaan saya aja, tapi saya pribadi ketika melihat orang lain mengenakan rok, kesan-kesan tersebut langsung tertanam padanya. Intinya, mengenakan rok itu feminin banget sih. Kalau ke pesta juga bagi saya yang mengenakan rok wanita ini terlihat lebih anggun. Dulu waktu anak saya masih kecil dan belum sekolah seneng banget melihat ia pakai rok, aaah terlihat cantik pokoknya.
![]() |
Canttiiiiik 🙂 |
3. Nyaman untuk daerah intim
Sejak pakai rok saya hampir tidak pernah merasa gerah dan berkeringat di daerah intim, hihi … soalnya pakai rok itu lebih semriwing. Tapiii, buat yang pakai rok wajib banget tetap mengenakan celana panjang dalaman ya, selain khawatir nyeplak atau nerawang juga lebih aman saja dari serangan binatang atau mata iseng, haha… Jadi begini, memang kalau pakai rok itu dilemanya saat naik tangga yang bolong-bolong, makanya penting banget pakai dalaman lagi. Saya pribadi biasanya memilih celana panjang yang berbahan adem, dingin sebagai dalaman rok agar tetap nyaman digunakan.
4. Bisa tetap bergerak bebas
Kata siapa pakai rok panjang membatasi aktivitas? Kini sudah banyak rok celana yang beredar. Seperti saat saya ke Bromo beberapa waktu lalu, tampaknya kaya pakai rok ya padahal ini celana. Buat yang sering berkendara dengan motor rok celana ini juga sangat membantu. Kadang juga saya siasati dengan rok kulot yang sangat lebar, sehingga sekilas nampak seperti memakai rok.
Tidak terlihat kan kalau sebetulnya ini rok celana panjang.Buat saya intinya bagaimana supaya terlihat memakai rok. |
5. Mengelabui mata memandang
Dengan memakai rok panjang, orang-orang jadi tidak tahu seberapa berisinya otot tungkai kita. Nah, setidaknya semoga rok panjang ini mengurangi pikiran-pikiran negatif orang lain ya.
Itu hanya sekian dari banyak alasan mengapa saya prefer mengenakan rok panjang. Meski pernah juga mengalami hal yang tidak mengenakkan seperti rok terinjak orang lain atau tersangkut troli saat belanja hingga bolong, hihi … tapi hal tersebut tidak akan membuat saya kapok mengenakan rok panjang.
Oiya, saya juga punya nih beberapa tips buat kalian yang mungkin merasa kurang percaya diri ketika memakai rok panjang, biasanya sih orang bertubuh imut mungil kaya saya atau mungkin juga yang memiliki tubuh subur. Tips makin PD memakai rok:
1. Tubuh mungil
Biasanya orang yang nggak tinggi-tinggi amat khawatir terlihat tenggelam bila memakai rok. Eitss, jangan khawatir, coba siasati dengan cara memilih atasan yang fit badan dan kenakan yang warnanaya senada atau masuk dengan bawahan.
2. Tubuh kurus
Hindari warna-warna gelap dan fit badan. Untuk atasan bisa gunakan baju lebar atau batwing dengan bawahan yang juga lebar seperti rok dengan potongan A. Warna-warna cerah dan motif bisa menyeimbangkan bobot kalian.
3. Tubuh berisi
Kebalikannya dari yang bertubuh kurus nih, hindari warna gonjreng ya. Gunakan warna-warna kalem bahkan cenderung gelap.
4. Tubuh segitiga
Kalau kalian merasa lebih besar di tubuh bagian atas maka gunakan rok yang motif-motif dengan atasan polos atau berwarana gelap. Demikian sebaliknya, kalau kalian merasa lebih besar di tubuh bawah, gunakan atasan motif-motif atau rok berwarna kalem. Motif-motif ini bertujuan untuk mengisi bobot tubuh kamu yang tampak kurang.
Koleksi rok wanita saya juga sebetulnya tidak banyak-banyak amat sih. Sebagian motifnya batik, jeans, dan polos yang mudah di-mix and match dengan baju atasan dan jilbabnya serta bisa masuk ke segala acara. So, asyik kan pakai rok panjang itu?
![]() |
my “very best friend” … 😀 |
8 Comments. Leave new
awal2nya pasti ribet ya..tp klo sudah terbiasa pasti enggak
Sama bun aku juga apa-apa pakai rok panjang. Sejak menikah kalau keluar rumah ga pernah pakai celana panjang lagi. Karena suami lebih suka dengan saya yang berok panjang. Padahal sebelum menikah juga sesekali pakai celana. Kalau pakai rok panjang itu saya selalu merasa cantik sekali wkwkkw *suka ngerasa mendadak anggun ��
Punya rok panjang tapi dipakai saat pergi selain naik motor.
Karena sekarang masih banyak naik motor, bonceng anak dua dengan bawaan segambreng ya jadinya masih pakai kulot atau celana..
Pas pakai rok, meski ada legging tapi suka keangkat dan agar ribet bawaannya.
Atau mungkin belum terbiasa yaaa?
Ah, musti dicoba sepertinya:)
Aku termasuk yang kurang suka pakek rok, mbak. Apalagi bawa balita sendirian hahaha. Sukanya kalau pergi sama suami, pakek rok pendek (bukan mini) karena kalau pakek rok panjang langsung ketilep. Masih PR banget untuk mix and match biar tampil lebih jenjang. Anyway, thanks tipsnya keren!
Kalo saya lebih nyamannya sama gamis mba hihi dibanding rok. Mungkin itu selera ya. Pakai celana sekarang udah malu soalnya hihi.
Jarang pakai rok panjang sih untuk keseharian karena merasa gak ribet saat naik motor. Tapi mungkin akan mulai dibiasakan jadi semoga keterusan trus jadi tiap hari pakai rok
Mood pakai baju itu musiman kl buatku, adakalanya suka celana, suka rok, suka gamisan, yg penting nyaman dipakai sesuai mood saat itu
dulu pas mahasiswa aku juga suka banget pake rok panjang. sampe sekarang juga masih ada roknya, cuman banyak yang gak muat karena makin lebar hihihi memang nyaman pake rok mekrok gitu ya mba 😀