A’ooooo buibu … #gayateletubbies
Apa kabar semua? Semoga dalam keadaan sehat ya … Tiba-tiba saya merasa rindu untuk menulis hal-hal ringan seperti yang pernah saya lakukan saat awal nge-blog dulu. Tulisan receh tapi bisa mendamaikan hati karena tulisannya murni ungkapan hati yang terdalam alis tjurhat!
Sejak bergabung di beberapa komunitas pengembangan jiwa saya mulai hati-hati dalam memilih kata, karena kata-kata itu kan doa. Jadi, begitu pun ketika menulis saya berusaha menghindari kata yang tidak positif. Alhasil hati pun sungkan menulis hal yang tidak baik meski yang kita alami, pun demikian adanya. Intinya saya mau curhat yang menyenangkan saja sih.
Baik ketika bangun tidur maupun sebelum tidur, kadang saya suka melakukan cheap talk sama anak. Meski cheap tapi harus berbobot supaya apa yang dia terima dalam otaknya dan terbawa dalam alam bawah sadarnya adalah hal yang baik.
Biasanya sih sebelum tidur setelah membaca doa dan beberapa surat pendek, saya suka menanyakan bagaimana hari-harinya, bahagia tidak di sekolah? Sayang ayah bunda nggak? Maafin Bunda ya kalau sempat bikin sedih, kalau galak, dan sebagainya. Terus kalau sudah begini dia pun ikut minta maaf, nggak jarang juga matanya berkaca-kaca dan lalu bilang, “aku nggak mau mimpi buruk”. Kalau dia bilang begitu, saya langsung jawab, “Makanya Alin nurut Bunda ya, rajin solat, ngaji, sayang Ayah Bunda.” Dia pun manggut-manggut sambil kita pelukan. Cocuitt…
Tapi kadang juga dia suka berceloteh yang kita nggak duga-duga. Antara anak ini tuh ya memang semakin pintar artinya logika berpikir kritisnya makin terasah atau ya mau ngerjain bundanya aja. Dan ini yang bikin gemesh … Kaya misal dalam suatu perjalanan di dalam mobil saya sedang menyuapi anak saya, kami berbincang-bincang santai …
#jangandipaksa
Anak : “Bun, kan kalau nggak mau jangan dipaksa ya?”
Bunda : “Iya dong sayang, nggak boleh kita memaksa-maksa orang ya”.
Anak : “Bun, aku nggak mau makan sayur, jangan dipaksa ya?” Dengan ekspresi nyengirnya yang tahu Emaknya bakal teriak.
Bunda : “Whuaaat? Kalau itu harus dipaksa. No No No! Arrrrghh, gemesssh!”
Wkwkwk langsung Emaknya nggak tahan mau cubit pipinya. Mungkin dalam hati dia bingung juga, ini Emak gw kok gak konsisten sih, katanya nggak boleh maksa, tapi giliran gw nggak mau kok dipaksa. Wew! #kidsjamannow
Ada lagi satu cerita yang gemesin juga. Jadi saya emang suka bilang “iiiiih” kalau dia minta pipis saat saya lagi repot, misal: lagi makan atau bersihin udang, atau packing paketan, atau baru rebahan. Dalam suatu kesempatan di sebuah swalayan middle low, dia bilang begini:
#janganbilangiih
Anak : Bun, sini aku bisikin. Tapi janji jangan bilang iiih ya.
Bunda : Iyah, apa?
Anak : Aku mau pipis, heee …
Bunda : iiiih …. (Kan kelepasan juga) sambil pasang muka sebel karena biasalah wc swalayan itu kan nggak nyaman banget. Sementara dia nyengir-nyengir karena tahu Emaknya nggak akan marah. Karena ya emang sih saya pernah bilang, kalau mau pipis jangan ditahan ya, meski lagi main!
Anak : Kan janji nggak pake iiihh Bundaaaa…
Oke 1-0! Kamu menang! Hakhakhaaaak. Okeskip!
Saya rasa anak ini memiliki sifat campuran ayah bundanya, buangettt. Ada sisi melankolis dari saya dan plegmatis dari ayahnya.
Ini ada salah satu adegan di mana sisi melankolisnya dia muncul. Waku itu saya baru saja selesai bebersih.
#celotehsimelankolis
Bunda : Brrrr …. Liiiiin, Bunda kedinginan nih.
Anak : Oh, iya sebentar …
Tiba-tiba dia mencari bangku, geser ke tembok, dia naik bangku, daaan mengambil remote AC.
Bunda : Kamu mau ngapain, Sayang?
Anak: Mau matiin AC biar Bunda nggak kedinginan.
Ya Allah, solehah ya neng… Emak terharu banget punya anak cewe perhatian gini. Terus kita pelukan deh, hihi … Tapi nggak jarang juga, kalau isengnya muncul nih bukannya dimatiin tapi tambah diturunin suhunya, aseliiiiik demen banget bikin Emaknya teriak-teriak… Heuheuuu receh banget kadang hal kaya gini aja udah bisa bikin dia ketawa cekikikan nggak berhenti-berhenti.
Dan ini salah satu adegan lagi di mana sisi plegmatisnya muncul. Orang plegmatis itu cinta damai, makanya disukai banyak orang dan bisa masuk atau bergaul ke mana saja. Sayangnya kalau belum menjelang deadline belum dikerjain tugasnya. Wew!
#celotehsiplegmatis
Ayah : Yah, Bun. Maaf, ayah tadi lupa, makan daging paha.
Bunda: Iiih, Ayaaaah. Udah tahu Bunda nggak suka daging dada! Kenapa dimakan siiih?
Ayah : Maaf, ayah lupa. Maaf yaa, Bundaaa.
Anak : Nggak apa-apa Bunda, kan nanti bisa beli lagi. Ini sama aja kok.
Ya Allah, antara masih kesel sama ayahnya, tapi ini anak udah cakep banget sikapnya. Oke ya, Yah! Saved by Alin ini sih. Dan akhirnya saya belajar arti menerima. Huwaaah… Antara malu dan terharu ini anak belajar dari siapa sih?
Satu lagi ya, ini adegan yang bikin Emaknya GR ruarbiasaah…
#celotehpagi
Srat srot srat srot .. suatu pagi, anak ini bangun pagi banget. Jam 4 dia sudah gelisah, akhirnya terbangun dan gak bisa tidur lagi.
Saat itu saya dalam posisi duduk dan si anak sedang tiduran, kami bercakap-cakap saling menatap satu sama lain. Beginilah percakapannya.
Bunda: Alin mampet ya hidungnya?
Anak : iya sambil mengangguk dan tetep srat srot srat srot
Bunda : yang mana yang mampet? Kanan/kiri?
Anak: yang ini, sambil nunjuk lubang hidung kiri
Bunda : Ya udah bobonya madep kanan biar ga mampet (sambil saya ngebantu dia miring kanan)
Tiba-tiba si anak bilang begini …
Anak: Yang kanan yang mampet.
Bunda : Ya sudah kalo gitu madep kiri biar gak mampet. Sambil mencoba bantu miring kiri
Anak : tiba-tiba dia bilang lagi, kalau yang madep Bunda yang mana?
Bunda : 😍😘😬
Sumpah speechless. Saya geer buibuu, kesenengan, mau terbang… Wkwwk.. akhirnya saya ikut tiduran lagi supaya kita tetap bisa berhadapan. Hahaha mungkin dia bingung ini kok nggak ada pose yang madep Bunda gw sih.
Dunia anak-anak memang lucu dan menggemaskan ya, dia kadang bisa lebih bijak dari kita yang dewasa. Saat kita marah, dia diam bahkan tetap bisa bersikap baik ke kita, nggak jarang malah dia yang minta maaf. Kalau sudah begini jadi merasa bersalah sudah ngomel-ngomel apalagi kalau pas lihat dia tidur. Heuheuuu …
Anak-anak itu nggak ada yang nakal sebetulnya, bisa jadi orangtua yang kurang sabar menangani anak yang aktif dan kreatif, atau bisa jadi kita yang memberi contoh hal-hal yang dilakukannya tersebut? Heuheuuu … Jangan deh ya!
Sama juga halnya, tak ada anak yang ingin show-off. Anak-anak kecil mengenalnya konsep enak-tidak enak, bahagia-tidak bahagia. Jadi saat anak-anak usia 4-5 tahun bercerita aku punya ini dan itu sebetulnya anak hanya ingin berbagi kebahagiaan pada temannya. Hargai saja keberaniannya bercerita dan mengungkapkan pendapat. Dan dari situlah anak-anak kita juga bisa belajar bagaimana ikut senang ketika orang lain atau temannya senang. Namun seiring waktu perlu juga bagi kita menanamkan dalam dirinya mana hal-hal yang layak dishare, mana yang tidak.
Membangun karakter akhlakul karimah itu memang nggak bisa instan. Tak bisa dikejar dengan les-les tambahan, beda dengan kecerdasan kognitif. Dan kini di tengah kemajuan teknologi yang semakin liar, kita butuh banget support dari lingkungan termasuk sekolah untuk mewujudkan ini (akhlakul karimah).
Harapan saya sih sederhana, ingin anak bahagia dan penuh kesadaran mengimani Allah Swt sebagai Rabbnya, Rasululloh Saw sebagai utusanNya, hormat kepada ayah bundanya, dan baik budi pekertinya. Adakah sekolah yang sejalan dengan prinsip saya? Kalau ada sekalian info dong buibu sekolah SD yang bagus wilayah Jakarta Selatan khususnya Lebak Bulus, Ciganjur, dan sekitarnya #seriusnanya
16 Comments. Leave new
anak2 itu gak nakal, cuma menyebalkan aja dan bikin gatel tangan untuk nyubit. hehehe
waaaah, gemes lihat anaknya mbak. lucu dan kayaknya deket banget sama mbak. Jadi keingat anak saya yang usia 5 tahun dan 2 tahun. Tingkahnya banyak gemesinnya. ada saja yang mereka katakan, bikin kita makin sayang. hehe… salam buat si gemesin Alin ya mbak.
gemesin anaknya mbak, jadi ingat sama anak saya. memang dunia anak itu gemesin. jadinya susah marah. karena ada aja tingkah mereka. salam buat si kecil ya mbak. salam kenal juga.
dunianya anak memang penuh cerita ya bun..
apalagi waktu anak usia batita balita itu lagi lucu-lucunya banget.
pinter ngomong dan celotehannya itu bkin ketawa dan gemes.
Iiiish semua sudah dilewati 3 jagoan dari sejak lahir sampai dewasanya kini, subhanallah. Celoteh pun masih dilewati hingga saat ini
Dunia penuh warna menghadapi celotehan anak. Bikin kangen jg ya ke masa itu.
Aduh terharu bun bacanya. Saya yang belum punya anak aja ikut melting yah sama celotehnya. Kebayang ekspresi pas dia ngomong kayak gimana. Gemaassh pastinya bun. MasyaAllah tabarakallah
Seneng yaa…dinikmati aja, walaupun gemez gimana gitu. Anakku 2, yg agak ceriwis yg perempuan. Udah dewasa mah sepi…
Aaah..melting juga bacanya
Memang anak-anak unpredictable ya celotehnya. Antara bikin seneng, gemes, kezel ,…Tapi itu yang timbul dari hati, apalagi kalau masih seusia Alin begini.
Jadi rindu dangan celoteh anak-anakku..sekarang yang gede malah dah enggak banyak ngomong lagi hiks
Jadi ingat si kecil yang ceriwisnya juga minta ampun. Semoga anak-anaknya menjadi anak yng sholeh dan sholehah ya, mba…
Iih (jadi ikutan, hehe) gemess ya anak salihahnya. Masa-masa seperti itu gak akan terulng kembali. Nikmati saja ya, Mbak. Saya ngerasain nih. Si sulung udah mau lulus SD. Bersyukur tapi juga jadi sadar: waktu kita itu sebentar.
Semoga segera ketemu sekolahnya yg cocok untuk anak salihah, ya 🙂
Masa anak-anak adalah masa lucu-lucunya. Natural dan apa adanya menurut kata hati. Sebagai orang tua hny bs mngimbangi dengan kasih sayang dan perhatian. Ya sperti yg mb lakukan sm Alin. Cowel pipinya ya suka bikin gemes bundanya, itu kreatif hehe…
Anak se usia Dek Alin gemes-nya itu, hehe.
Benar mbak, ternyata di banyak hal malah dari anak kita belajar. ��
Anak kalau sedang sakit flu dikasih stimuno untuk balita yang sirup boleh/baik gak sih mbak?
aku juga, secapek apapun pulang dr kantor, tp kalo udh dengerin ocehan si kecil rasany lgs adeeem banget. yg kesel2 lgs ilang. palagi kalo tidur, biasanya sambil meluk dia, duuuh ga bisa dibilang kata2. celotehan anak juga bikin aku kangen ama rumah. apalagi si adek msh blm fasih ngomongnya :p. jd kdg kata2 yg terucap malah lucu hahahaha.. :D. dan itu bikin kangen trus ama dia
Kebahagian orang tua adalah melihat tumbuh kembang anaknya,,, celoteh anak tiap hari bikin rumah gak sepi ada aja ceritanya