

Pusat Informasi Corona-Bersama kesulitan ada kemudahan. Itu yang aku yakini, agar tidak melihat sesuatu di hal sulitnya saja tapi agar pikiran juga beriktiar mencari apa kemudahan yang bisa kita dapatkan di masa seperti ini.
Karena kita tidak bisa mengendalikan orang lain maka yang sangat mungkin kita lakukan adalah mengendalikan diri sendiri. Apalagi di masa seperti ini di mana menjaga kesehatan mental adalah hal utama untuk menunjang kesehatan fisik. Tapi, mengapa ya orang tidak berlomba-lomba untuk berbagi info-info baik dan akurat?
Saya dulu pernah merasa begitu takut saat awal-awal pemberitaan corona, hingga akhirnya saya memutuskan untuk membatasi informasi terkait hal tersebut. Sayangnya, saya tidak bisa melarang mereka untuk berhenti menyebarkan berita hoax. Berita itu terus masuk di handphone saya di beberapa grup whatsapp.
Tangkal Hoax di Tengah Pandemi!
Satu sisi grup tersebut sebetulnya bagus namun di masa seperti ini entah mengapa banyak yang latah ingin cepat-cepat memberikan informasi, menjadi yang lebih dulu tahu, tanpa mengkroscek kebenarannya.
Alih-alih ingin memberikan informasi, yang ada malah memberi tekanan mental. Dan kita tidak tahu apakah orang yang kita berikan informasi tersebut memang kuat mentalnya atau seseorang yang mudah kepikiran alias overthinking. Kasihan kan? Padahal niatnya baik berbagai informasi namun tak sadar justru melemahkan mental yang bisa melemahkan daya tubuhnya juga.
Karenanya, saya pernah membahas tentang covid-19. Yuk kenali gejalanya, pahami penularannya, dan lakukan pencegahannya dengan disiplin. Tidak penting kok bagi orang awam untuk mengetahui jumlah korban covid-19. Kalau sudah tahu, lantas untuk apa? Apakah ada andil dalam pelaporan ataupun kebijakan peraturan kepada pemerintah? Tidak kan?
Menurut Jubir Pemerintah terkait COVID-19, Achmad Yurianto “Kementerian Informasi sudah mendeteksi lebih dari 1.125 berita hoax atau informasi yang tidak benar, di berbagai media di Internet.” *istigfar*
Mulai sekarang bagi kalian yang merasa kurang nyaman dengan pemberitaan covid-19, segeralah batasi penggunaan gadget. Banyaklah terlibat dengan orang di rumah secara penuh kasih sayang atau istilahnya mindful. Lakukan hal-hal yang menyenangkan bersama pasangan dan anak. Serta hanya cari informasi dari sumber yang terpercaya.
Saya sering katakan pada teman-teman bila memang tak nyaman dengan bombardir info di berbagai media sosial dan televisi, selain membatasi, maka hanyalah mencari tahu setelah jam makan siang. Mengapa? Saya tidak menganjurkan sore hari pukul 17.00 apalagi saat bangun tidur. Karena di masa santai atau relaks, justru pesan itu bisa masuk ke dalam pikiran bawah sadar (PBS)
Dalam keadaan relaks gelombang otak akan berpindah ke gelombang Alpha. Memori yang tersimpan di sini akan masuk ke pikiran bawah sadar dan sifatnya lama alias jangka panjang.
So, meski membatasi pemberitaan namun kita juga perlu tahu update perkembangan informasi. Seperti yang kita ketahui bersama, dulu kebijakan menggunakan masker hanya untuk mereka yang sakit. Namun kini, masker harus dipakai oleh seluruh orang baik yang sehat maupun yang sakit. See? Pengetahuan terus berkembang, so jangan terlalu membatasi diri juga.
Berbagai Portal Pusat Informasi Corona
Jangan sampai pembatasan informasi justru membuat kita lengah terhadap langkah-langkah preventif yang penting, ya! So, penting bagi kita baik yang tengah membatasi informasi maupun yang ingin terus terupdate dengan info Covid-19 terkini, hanyalah cari dari sumber yang terpercaya.
Berikut beberapa pilihan Pusat Informasi Corona yang terpercaya:
1. WHO (World Health Organization)
Badan Kesehatan Dunia ini menjadi sumber rujukan informasi yang sangat dapat dipercaya. Berbagai informasi penting mengenai karakteristik COVID-19, gejala, penularan, pencegahan, hingga segala hal yang terkait dengannya bisa kita temui dengan mudah di laman who. Untuk hal-hal yang kerap menjadi pertanyaan juga WHO telah menyediakan halaman khusus dan ada versi bahasa Indonesianya juga lho. https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public
2. Centers for Disease Control and Prevention
CDC ini merupakan badan departemen kesehatan dan layanan masyarakat Amerika Serikat. Badan ini menyediakan informasi kesehatan serta mempromosikan kesehatan dengan departemen kesehatan negara dan organisasi lainnya. Beragam informasi akurat dan terpercaya terkait kesehatan bisa kita dapatkan di sini.
3. COVID19.go.id
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 resmi luncurkan portal COVID19.go.id, pertengahan Maret lalu sebagai sumber informasi resmi satu pintu. Lebih penting dari itu bagi masyarakat awam, pesan penting dari portal ini adalah untuk menekan penyebaran virus corona dengan cara lindungi diri, lindungi sesama.
Isi laman ini sangat lengkap bahkan ada juga Hoax buster di mana kita bisa mericek, apakah info yang kita terima baik dari pesan wa, maupun media sosial benar atau tidak.
4. Portal Berita Terpercaya
Hari ini minggu (19/4/2020), Kumparan resmi luncurkan sebuah laman panduan hingga solusi penanganan corona, yaitu Pusat Informasi Corona.
Menyambut peluncuran ini Kumparan mengundang beberapa tamu penting yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, ketua PMI Jusuf Kalla, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Ketua Kadin Rosan P. Roeslani, serta Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, dan mereka akan berbicara tentang pandemi Corona dalam bidangnya masing-masing.
Yuk, dengar apa kata mereka. Saksikan live streamingnya di kumparan mulai pukul 10.00 wib. Bismillah… kita bisa #kuatbersama hadapi pandemi Corona.
Semoga ada secercah harapan yang dapat menguatkan kita di situasi seperti sekarang ini ya gaesss!
10 Comments. Leave new
Terima kasih infonya. Saya memang sedang mencari pusat informasi corona yang akurat. Nemu post ini jadi gak salah sumber lagi.
Alhamdulillah… Pas nemu ya mba.
Makasih infonya Mak, kebetulan mau nulis Corona nih jd bisa pakai sumber terpercaya itu deh biar gak salah info
Misamiii maaak…
Wah, penting ini mbak untuk punya rujukan resmi dan terpercaya. Supaya bisa waspada tanpa khawatir. Tahu, lah. Kalo Hoax kan nggak bikin ngerti tapi bikin ngeri. Thank mbak
Mulai sekarang bisa cek n ricek dulu ya
Ah, ini yang yuni lakukan. Membatasi diri dari informasi belum pasti.
Yuni orangnya suka kepikiran akan sesuatu hal. Apalagi jika itu hal yang meresahkan.
Jadi, lebih baik membatasi. Dan hanya membaca dari portal informasi yang terpercaya.
Terima kasih sudah berbagi beberapa portal berita yang bisa kita baca pada masa-masa ini ya Mbak.
Awal-awal memang sering bingung dengan banyaknya berita yang beredar. Jadi bingung sendiri, mana berita yang benar dan mana yang hoax.
Jadi kita memang dituntut untuk lebih cerdas ya..n
Akupun udah sejak beberapa waktu terakhir memutuskan untuk stop baca berita soal sicopid ini mba. Pikiranku capek dan takutnya malah akan menurunkan imunitas tubuh.
Sekarang lebih banyak menyibukkan diri ama anak-anak ato nulis yang hepi-hepi aja. Oya sambil bebersih rumah ding hhahahha. Stay safe and healthy ya bu dok…
aku juga udah beberapa hari ini gak main sosial media bu, karena merajalelanya info hoax soal covid yang bikin khawatir