

Pencegahan Virus Corona-Tak terlihat namun dampaknya begitu nyata. Virus corona makhluk Tuhan yang demikian kecilnya mampu merubah tatanan hidup kita. Kerja dari rumah, sekolah dari rumah, bahkan anakku juga menjalani taekwondo dari rumah. Semua aktivitas terpusat di rumah.
Sebetulnya pesan apa ya yang ingin Tuhan sampaikan hingga kita akhirnya menjalani ini semua dari rumah, ya? Apakah selama ini kita kurang dekat dengan keluarga ataukah ada hak-hak anak yang selama ini kita abaikan? Cukup jadi perenungan masing-masing ya.
Saat ini sudah memasuki bulan Ramadhan. Bulan suci bagi umat muslim dan saya meyakini selalu ada harapan bahwa aksi corona virus ini akan segera usai. Semoga ya virus corona ini segera berlalu dari negeri kita tercinta bahkan dari belahan bumi manapun.
Namun bagaimanapun keyakinan juga perlu diiringi ikhtiar. Mengingat belum ada vaksin dan drug of choice untuk Covid-19, maka berbagai upaya perlu dilakukan untuk memutus rantai penularan virus ini.
Apa saja sih tindakan pencegahan virus corona yang efektif di lakukan?
1. #DiRumahAja
Ini penting buat dilakukan. Bila nggak ada hal penting nggak usah deh kumpul-kumpul makan di luar, nge-mall, nonton bioskop, main di rumah tetangga dan semacamnya. Alhamdulillah saat ini sudah diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ya, jadi masyarakat bisa lebih disiplin di rumah.
2. Cuci Tangan Dengan sabun
Cuci tangan pakai sabun ini sebisa mungkin dengan air mengalir ya. Supaya kotoran bisa benar-benar terlepas dari permukaan kulit. Ada beberapa waktu yang penting untuk cuci tangan, yaitu:
. Saat hendak memegang muka
. Setelah buang air besar dan kecil
. Sebelum makan
. Setelah menerima barang (paket, uang belanjaan)
. Setelah beraktivitas (menjahit, berkebun, beberes rumah)
3. Bersihkan permukaan benda yang sering disentuh
Bersihkan permukaan benda yang sering disentuh seperti meja, kursi, gagang pintu, saklar lampu, handphone, juga toilet. Bersihkan dengan desinfektan. Dan janganuoa setelah membersihkan, cuci tangan ya.
4. Physical Distancing
WHO resmi mengubah frasa social distancing menjadi physical distancing. Karena memang bukan pembatasan jarak sosial melainkan jarak fisik. Setidaknya bila perlu bertemu orang berilah jarak minimal 1 meter dari orang lain.
Jarak yang terlu dekat memungkinkan droplet yang keluar dari bersin maupun percakapan orang lain terhirup oleh yang lain.
5. Tutup mulut dan hidung ketika bersin dan batuk.
Di manapun berada penting untuk memahami etika batuk dan bersin. Tutuplah dengan siku bagian dalam. Bisa juga menggunakan tisue dan pastikan segera buang tisue tersebut ke tong sampah. Terbaik adalah menggunakan masker.
6. Perkuat Daya Tahan Tubuh
Pada dasarnya penyakit yang disebabkan oleh virus sifatnya adalah self-limiting – disease atau sembuh sendiri, termasuk virus corona ini. Namun tentu saja perlu daya tahan tubuh yang baik agar dapat melawan virus yang masuk tersebut.
Bagaimana caranya? Perbanyak konsumsi sayur dan buah, air putih, makanan bernutrisi, cukup tidur dan istirahat, berjemur, serta pikiran yang positif.
7. Batasi informasi dan hanya dapatkan dari sumber yang terpercaya
Bagi sebagian orang informasi negatif yang terlalu masif dapat memengaruhi kondisi psikologisnya. Membatasi informasi ini penting supaya otak punya jeda untuk berpikir jernih.
Saran saya hanya cari informasi dari sumber yang terpercaya. Yuk kenali karakteristik virus ini, apa saja gejala awal virus corona, bagaimana penularannya, serta lakukan pencegahannya dengan disiplin.
Baca juga : Cari Info Akurat di Pusat Informasi Corona
8. Gunakan masker bila terpaksa ke luar rumah
Dulu penggunaan masker hanya untuk mereka yang sakit. Namun mengingat banyak yang tidak merasa dirinya sakit bahkan tidak ketahuan ternyata adalah seorang carrier, maka penggunaan masker kini penting bagi yang sakit maupin sehat.
Mengingat terbatasnya masker medis, maka masyarakat diperkenankan menggunakan masker kain. Setidaknya ini lebih baik untuk pencegahan.
By the way, saya jadi ingat karena memang sudah terbiasa di rumah sekalinya perlu ke luar untuk membeli kebutuhan, kami belum punya masker kain.
Sebetulnya sudah ikut PO sih masker Sritex di online shop namun belum dikirim juga, padahal sudah dibayar. Eh curcol, haha… Terus suami cerita katanya temannya beli masker Sritex di Halodoc, gampang banget langsung diantar lagi.
Waaah, paginya langsung deh suami coba order dari Halodoc. Alhamdulillah setengah jam kemudian masker yang sudah kami nanti-nantikan hadir juga. Harganya normal, nggak pakai getok-getok. Seperti biasa begitu barang diterima protokol pencegahan pun langsung dijalankan. Oya, asyiknya lagi ada petunjuk pencucian di laman pemesanan masker tersebut.

Pesan masker di Halodoc, nggak pakai PO
Iringi Tawakal dengan Ikhtiar
Tawakal harus, Ikhtiar juga penting. Bukan tawakal namanya kalau kita tidak berusaha melakukan apa-apa. Semoga upaya pencegahan Virus corona ini bisa membantu memutus rantai penularan covid-19, ya. Jangan lupa untuk terus berdoa memohon yang terbaik bagi negeri ini.
4 Comments. Leave new
Semoga pandemi ini segera berakhir sehingga kita bisa beraktiftas seperti sedia kala. Amin
Aamiin Allahumma Aamiin…
maaksih sharingnya, semoga cepet selesai
Aamiin. Sama-sama ya mba…