Alhamdulillah Wa Syukurilah. Sabtu lalu (03/03), Kopi Write Indonesia (KWI) mendapat kesempatan sharing offline bersama Institut Ibu Profesional (IIP) dan RumBel Menulis Batam. Acara yang bertajuk “Workshop Sehari Jadi Buku” tersebut bisa dibilang berjalan lancar. Sebagai narasumber acara tersebut hadiri mba Dian Ikha P, Heni Lestari, dan saya sendiri Dwi Arum.
Adapun goal acara ini adalah bukan sekadar menambah wawasan peserta dalam dunia literasi namun juga memberi kesempatan dan memfasilitasi mereka untuk memiliki karya nyata dalam sebuah antologi. Diharapkan karya tersebut mampu menginspirasi bahkan memberikan solusi bagi ibu-ibu yang mungkin mengalami hal serupa.
Acara yang diadakan di Rumah Bancakan Shabila Bekakak Batam ini di mulai pukul 10.00 pagi, lebih lambat 1 jam dari yang dijadwalkan. Namun begitu, hal ini sama sekali tidak mengurangi antusiasme peserta.
Beberapa ibu tampak hadir dengan putra-putrinya, bahkan tidak sedikit dari mereka yang membawa bayinya yang masih berusia beberapa bulan. Salut juga dengan para suaminya yang siap-siaga mengantar sang istri dan menjaga buah hatinya selama acara berlangsung.
Sesi pertama dibawakan oleh mba Heni Lestari, dengan gaya santainya, beliau banyak sharing tentang pengalamannya selama di dunia kepenulisan. Kemudian dilanjutkan oleh saya yang lebih banyak menguak cara mencari “harta berharga” bagi seorang penulis. Selanjutnya praktek latihan menulis bebas alias free-writing.
Selama kurang lebih 10 menit peserta diajak menulis apa saja, menuangkan semua yang ada, baik dalam.pikiran maupun hatinya. Dari sana tampak peserta sudah memiliki kemampuan dasar menulis yang baik. Hal ini terlihat dari diksi, alur, dan teknik penulisannya sendiri.
Sebelum dilanjutkan sesi ke-3, karena sudah masuk waktu zuhur, maka acara dicukupkan sementara waktu untuk menjalankan isoma. Santap siangnya sendiri merupakan sajian dari Ayam Bekakak yang dilengkapi dengan urap serta sambal yang sangat pedas namun selalu bikin ketagihan. *yummy…*
Terakhir, sesi ke-3 yang dibawakan oleh mba Dian. Temanya agak sedikit berat karena lebih banyak pembahasan teknis menulis. Bagaimana agar tulisan tersebut enak dibaca dan sampai pesannya kepada pembaca tanpa perlu ada kalimat yang nyinyir atau bertele-tele. #langsungbacatulisansendiri
Di tiap akhir sesi selalu ada challenge untuk peserta. Mereka yang aktif dan menyimak dengan baik akan mendapatkan sedikit buah tangan sebagai bentuk apresiasi.
Sekitar pukul 15.00 acara pun usai yang ditutup dengan kesan-kesan dan permohonan maaf atas segala kekurangan yang ada baik dari pemateri maupun panitia. Tidak lupa sebelum bubar kami sempatkan berfoto bersama sebagai bentuk pengabadian juga untuk menunjukan ikatan silaturahim yang kuat di antara kami.
Semoga ada kebaikan yang bisa didapatkan dari acara workshop ini. Untuk kamu-kamu yang ingin mengundang kami atau mengadakan kerjasama bisa hubungi saya di duie.arum@gmail.com atau japri salah satu mimin KWI ya.
9 Comments. Leave new
Ooo, acara Rumbel Ibu Profesional ya, Mba. Menarik ya temanya, jadi menepis mitos bahwa menulis itu sulit.
Iyaa.. Mba Leila anggota IIP juga kah? Betul mba, menulis itu sebetulnya gak sulit, tergantung dari kita mau atau tidak. Itu aja sih.. 🙂
Wah senangnya bisa menginspirasi teman-teman di Batam. Semoga Ibu-Ibu di sana makin semangat dan produktif menulisnya setelah mengikuti acaranya. Salut Kopi Write Indonesia! Keren acaranya:)
Aamiin… Terima kasih mba Dian/ Btw, sudah join KWI kah? Hehe…
Temanya bagus, Secangkir Kopi Penuh Inspirasi. Btw acaranya pake ngopi gak nih heheheh
waah keren acaranya mbaa… meu juga dung diajarin menguak cara mencari "harta berharga" bagi seorang penulis 🙂
Wah asik bgt acaranya! Sukses terus untuk kopi write indonesia. Keep up the good write and keep inspiring!
Seru ya mbak acaranya. Jadi terinspirasi sama judul 'sehari jadi buku'
Keren banget output WS-nya lagsung jd buku.
Two thumbs up!