Hotel dekat bandara khususnya SHIA (Soekarno-Hatta International Airport)
memang banyak, namun kalau kamu ingin yang homey karena bawa keluarga, atau
ingin menjamu rekan kerja, Hotel Allium Tangerang ini
bisa jadi pilihan. Hotel yang juga dekat dengan stasiun kereta, terminal bus,
dan beberapa mall ini memiliki sistem penjagaan yang cukup baik.
Sejak pertama
kali menginjakkan kaki di hotel ini, kesan “wah” sudah terasa banget,
lobbynya luas, desainnya juga apik, staffnya pun ramah-ramah. Proses check-in
juga enggak pake ribet walaupun kami memesan melalui travel yang harganya
lumayan lebih miring ketimbang go-show. FYI, kami mendapatkan rate IDR
540.000/night/room, sementara kalau go-show saat itu ratenya di IDR 600ribuan++
(lupa persisnya) untuk kamar tipe deluxe alias standar.
kali menginjakkan kaki di hotel ini, kesan “wah” sudah terasa banget,
lobbynya luas, desainnya juga apik, staffnya pun ramah-ramah. Proses check-in
juga enggak pake ribet walaupun kami memesan melalui travel yang harganya
lumayan lebih miring ketimbang go-show. FYI, kami mendapatkan rate IDR
540.000/night/room, sementara kalau go-show saat itu ratenya di IDR 600ribuan++
(lupa persisnya) untuk kamar tipe deluxe alias standar.
Enggak nyangka
banget saat kepo-in instagramnya ternyata banyak pejabat negara bahkan juga ada
mantan presiden kita yang pernah menginap di hotel ini, makanya baguslah
standar pelayanannya. Kamar tipe delux ini cukup luas dan bersih. Ada meja kerja, lemari, dan coffee
bar yang komplit dengan ketel yang berfungsi dengan baik. Kamar mandinya juga
bagus dan bersih. Apalagi dindingnya bermotifkan batu, menjadikan kesannya
lebih premium walapun efeknya jadi agak gelap. Untuk kamar ini, satu hal yang
disayangkan, kaca jendelanya agak kotor, padahal view kamar kami cukup bagus,
bisa melihat kereta juga pesawat yang baru saja lepas landas.
banget saat kepo-in instagramnya ternyata banyak pejabat negara bahkan juga ada
mantan presiden kita yang pernah menginap di hotel ini, makanya baguslah
standar pelayanannya. Kamar tipe delux ini cukup luas dan bersih. Ada meja kerja, lemari, dan coffee
bar yang komplit dengan ketel yang berfungsi dengan baik. Kamar mandinya juga
bagus dan bersih. Apalagi dindingnya bermotifkan batu, menjadikan kesannya
lebih premium walapun efeknya jadi agak gelap. Untuk kamar ini, satu hal yang
disayangkan, kaca jendelanya agak kotor, padahal view kamar kami cukup bagus,
bisa melihat kereta juga pesawat yang baru saja lepas landas.
Buat kamu yang
bingung mau makan malam di mana, hotel ini menawarkan banyak pilihan. Mau pesan
makanan hotel bisa, hunting makanan di luar pun bisa, banyak kok makanan di
sekitar hotel. Kalau untuk makanan di restoran saat kami ke sana karena belum
pas dengan lidah kami jadi hihi sorry to say belum bisa merekomendasikan apa
yang enak. Kalau kami waktu itu pesan pizza meat lover dan fish & chips
yang tanpa chips (maksudnya memang penyajiannya tanpa chips, bukan karena ada
pilihan mau dengan chips atau tidak). Mungkin ekspektasi kami yang berlebihan,
cuma menyayangkan aja untuk hotel bintang 4, pizza meat lovernya menggunakan
bakso, dalam pikiran saya setidaknya pakai daging cincang😁
doughnya juga sedikit kenyal, apalagi crustnya yang ternyata juga keras,
heuheuu … Untuk fish and chipsnya juga ternyata jauh dari bayangan saya, ini
lebih mirip dengan ikan tepung. Soal rasa dari keduanya standar. Harganya untuk
3 menu karena saya juga pesan food platter ditambah segelas es lemon tea itu
skitar 150ribuan++
bingung mau makan malam di mana, hotel ini menawarkan banyak pilihan. Mau pesan
makanan hotel bisa, hunting makanan di luar pun bisa, banyak kok makanan di
sekitar hotel. Kalau untuk makanan di restoran saat kami ke sana karena belum
pas dengan lidah kami jadi hihi sorry to say belum bisa merekomendasikan apa
yang enak. Kalau kami waktu itu pesan pizza meat lover dan fish & chips
yang tanpa chips (maksudnya memang penyajiannya tanpa chips, bukan karena ada
pilihan mau dengan chips atau tidak). Mungkin ekspektasi kami yang berlebihan,
cuma menyayangkan aja untuk hotel bintang 4, pizza meat lovernya menggunakan
bakso, dalam pikiran saya setidaknya pakai daging cincang😁
doughnya juga sedikit kenyal, apalagi crustnya yang ternyata juga keras,
heuheuu … Untuk fish and chipsnya juga ternyata jauh dari bayangan saya, ini
lebih mirip dengan ikan tepung. Soal rasa dari keduanya standar. Harganya untuk
3 menu karena saya juga pesan food platter ditambah segelas es lemon tea itu
skitar 150ribuan++
Untuk sarapan,
menunya beragam. Mulai dari Indonesian (nasi uduk, bihun goreng, pecel),
chinese (dimsum), hingga menu western (sosis, cereal, dkknya). Di sebelah luar
ada Paris-Lyon Cafe yang instagrammable deh desainnya, tersedia egg-corner dan
aneka makanan kuah seperti bakso juga mie. Kalau mau cari pancake, waffle ya di
sini juga adanya, asyik buat duduk-duduk cantik sama keluarga atau sahabat.
Sayangnya karena di luar jadi ya gak bisa komplen juga kalau ada yang merokok.
Secara keseluruhan kalau bicara rasa cukup enak.
menunya beragam. Mulai dari Indonesian (nasi uduk, bihun goreng, pecel),
chinese (dimsum), hingga menu western (sosis, cereal, dkknya). Di sebelah luar
ada Paris-Lyon Cafe yang instagrammable deh desainnya, tersedia egg-corner dan
aneka makanan kuah seperti bakso juga mie. Kalau mau cari pancake, waffle ya di
sini juga adanya, asyik buat duduk-duduk cantik sama keluarga atau sahabat.
Sayangnya karena di luar jadi ya gak bisa komplen juga kalau ada yang merokok.
Secara keseluruhan kalau bicara rasa cukup enak.
Baca juga Pengalaman Menginap di Aston Bogor Hotel
Aah, buat kami
yang punya anak kecil gak lengkap kalau udah nginep di hotel terus enggak
berenang. Jadi bagi kami fasilitas swimming pool ini adalah wajib. Walaupun
kolamnya tidak terlalu luas tetapi keberadaanya sudah cukup bagi kami, ada
kolam cetek untuk anak-anak dan kolam dalam untuk dewasa atau untuk anak-anak
yang mau belajar renang, tentu dengan pendamping.
yang punya anak kecil gak lengkap kalau udah nginep di hotel terus enggak
berenang. Jadi bagi kami fasilitas swimming pool ini adalah wajib. Walaupun
kolamnya tidak terlalu luas tetapi keberadaanya sudah cukup bagi kami, ada
kolam cetek untuk anak-anak dan kolam dalam untuk dewasa atau untuk anak-anak
yang mau belajar renang, tentu dengan pendamping.
Saat itu, kami menginap berbarengan dengan acara manasik haji, jadi memang agak
ramai. Dan karena kolam renang ini agak di luar jadi akses dari kolam renang
menuju kamar ini mau tidak mau harus melewati lobby atau bisa juga sih lewat
samping lobby tapi tetep saja, masih terlihat sama tamu yang baru datang termasuk
tamu yang menggunakan aula.
ramai. Dan karena kolam renang ini agak di luar jadi akses dari kolam renang
menuju kamar ini mau tidak mau harus melewati lobby atau bisa juga sih lewat
samping lobby tapi tetep saja, masih terlihat sama tamu yang baru datang termasuk
tamu yang menggunakan aula.
Ada lagi satu
spot yang cukup menarik perhatian saya sebagai seorang yang hobi nulis. Ada
sebuah rak dinding yang ternyata isinya bukan sekadar hiasan tapi juga ada
buku-buku bermutu di dalamny. Aah, tetiba jadi kepikiran suatu saat kalau ke
sana lagi saya mau taruh buku saya di rak tersebut aah *ssst, hahaha..
spot yang cukup menarik perhatian saya sebagai seorang yang hobi nulis. Ada
sebuah rak dinding yang ternyata isinya bukan sekadar hiasan tapi juga ada
buku-buku bermutu di dalamny. Aah, tetiba jadi kepikiran suatu saat kalau ke
sana lagi saya mau taruh buku saya di rak tersebut aah *ssst, hahaha..
So far, pengalaman menginap di hotel allium menyenangkan.
Kalau ditanya mau menginap lagi? Jawabnya iya dong.
Kalau ditanya mau menginap lagi? Jawabnya iya dong.
14 Comments. Leave new
wuiihh mbak dwi reviewnya kereeennn, udah cucok nih jadi food blogger
Makasiih mba… 😀
Wah, Mbak Dwi..Allium Hotel lumayan tuh untuk harga segitu di area bandara fasilitasnya lengkap juga..
Tapi, kalau untuk hotel transit macam ini memang lebih baik nggak pesan makanan di restonya..Karena tamu lebih banyak memang nginap sementara, jadi kualitas makanan nomor dua #eaa..(yang sekolahnya dulu belajar ginian lagi bicara nih..hihihi)
Kecuali hotel yang letaknya di pusat kota atau tempat wisata, biasanya makanan pun lumayan juga, karena selain untuk tamu yang menginap biasanya dipesan juga oleh tamu yang datang cuma untuk pertemuan/makan-makan..
Btw, review nya cakeeep! 🙂
Whuiih mba Dian lulusan perhotelan ya atau malah pariwisata? Heuheuu, jadi malu saya, ini gegara sering baca review orang-orang juga..
Sama-sama mba Dira… Semoga kita bisa meet up sekalian ya..
Waah bisa nih
Catet dulu lokasinya
Kalau sudah ngerti dalemnya kan nggak ragu lagi
Bener banget.. ditunggu review penginapan deket ahmad yani ya mak..
Wah review-nya mantap n jujur mba..
Iyaa mba harus tuh, kan utk memberi informasi yg lain juga siapa tau ada yg butuh, hee
Review-nya cakep mbak
Waahhh keren njh reviewnya… Bisa diliat rekomendasi menginap
Wah…hotelnya nyaman ya…makanannya juga menggiurkan
reviewnya kereeen …
reviewnya keren mbak…tp mudah-mudahan sy jgn pernah kena delay..hehehe